Search

Home / Aktual / Politik

Pemerintah Diminta Segera Tangani Kasus Diabetes Anak

   |    06 Februari 2023    |   18:12:00 WITA

Pemerintah Diminta Segera Tangani Kasus Diabetes Anak
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher (foto/dpr)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah segera mengatasi kasus diabetes pada anak. Hal ini menyusul rilis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyebutkan kasus diabetes pada anak mengalami peningkatan 70 kali lipat pada tahun 2023.

Ia mengingatkan pemerintah bahwa peningkatan secara luar biasa kasus diabetes pada anak itu harus menjadi alarm penting yang mesti diwaspadai.

"Pemerintah harus bergerak cepat melakukan berbagai upaya guna menekan kasus tersebut," kata Netty, Senin (6/2) di Jakarta.

Ia meminta agar program kesehatan yang selama ini telah dianggarkan setiap tahunnya dijalankan secara efektif dan sesuai target sasaran.

"Program kesehatan dalam aspek promotif, preventif dan kuratif harus dimaksimalkan oleh Kemenkes (Kementerian Kesehatan) ke daerah-daerah darurat diabetes anak,” ujarnya.

“Dalam aspek promotif harus dimulai dengan edukasi kepada para orang tua soal pangan sehat dan kaya nutrisi. Jangan sampai orang tua salah dalam memahami produk-produk makanan manis, semisal SKM baik digunakan untuk anak-anak," tambah Netty.

Netty juga meminta pemerintah agar mengingatkan para pelaku industri di bidang konsumsi untuk taat terhadap kewajiban penyampaian informasi kandungan produk.

"Produsen harus jujur, jelas dan transparan dalam mencantumkan kandungan bahan dalam produknya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, bahkan seolah-seolah sengaja disembunyikan di tempat-tempat yang susah terlihat oleh konsumen. Ini hak konsumen yang harus dipenuhi secara bertanggungjawab," tegasnya.

Sebelumnya menurut laporan yang diterima IDAI hingga Selasa malam (31/1), ada 1.645 pasien anak penderita diabetes yang tersebar di 13 kota. Ketiga belas kota tersebut, yaitu Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar, dan Manado.

Berdasarkan usia, sebaran kasus diabetes pada anak yang paling tinggi berada di usia 10-14 tahun dengan porsi 46,23 persen. Diikuti anak usia 5-9 tahun sebesar 31,05 persen, anak usia 0-4 tahun sebanyak 19 persen, dan anak usia lebih dari 14 tahun sebesar 3 persen.

Berdasarkan jenis kelamin, sebaran kasus diabetes pada anak lebih banyak didominasi oleh perempuan dengan persentase 59,3 persen dan laki-laku 40,7 persen.

"Pada 2023, angkanya meningkat 70 kali lipat dibandingkan pada 2010 yang 0,028 per 100.000 dan 0,004 per 100.000 jiwa pada 2000," kata Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Muhammad Faizi, SpA(K) dalam Media Briefing "Diabetes pada Anak" pada Rabu (1/2). (rik/sut)

 

 


Baca juga: Mongol Stres: Film Buatan BUMN Harus Mendidik