Search

Home / Aktual / Ragam

TPSP Denpasar Dinilai Presiden Tak Begitu Rumit

Editor   |    13 Maret 2023    |   19:03:00 WITA

TPSP Denpasar Dinilai Presiden Tak Begitu Rumit
Presiden Jokowi saat meresmikan TPST Kesiman Kertalangu, pada Senin (13/3) di Denpasar. (foto/adhi)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai sistem pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kota Denpasar yang dipusatkan di TPST Kesiman Kertalangu, tak begitu rumit.

Hal iti disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan TPST Kesiman Kertalangu, pada Senin (13/3) di Denpasar. Adapun Kota Denpasar memiliki tiga TPST, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura Suwung dan TPST Padangsambian Kaja.

Turut hadir mendampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Bali Wayan Koster, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana.

Sejak tiba, Presiden Jokowi beserta rombongan langsung meninjau operasional TPST Kesiman Kertalangu. Satu persatu proses pengolahan sampah turut disambangi. Dengan detail dan teliti Presiden Jokowi menanyakan proses pengolahan di TPST dan menghasilkan berbagai produk, seperti RDF, Wood Pellet, Briket, Magot dan lainnya.  Usai melaksanakan peninjauan, Presiden Jokowi langsung meresmikan TPST Kota Denpasar yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutanya, Presiden Jokowi mengatakan, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Kota Denpasar ini merupakan yang pertama dijumpai di Indonesia. Dimana, dengan sistem pengalolaan yang tidak begitu rumit, namun memberikan hasil yang nyata. Sehingga ke depan diharapkan dapat menjadi percontohan pengolahan sampah di kabupaten/kota seluruh Indonesia.

"Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ini merupakan pengolahan sampah pertama yang saya lihat dengan sebuah sistem yang tidak begitu rumit, tetapi hasilnya konkret. Saya ingin TPST ini bisa di copy atau ditiru oleh kota dan kabupaten lain di seluruh Tanah Air, sehingga penanganan sampah tidak menjadi masalah di kota dan kabupaten yang kita miliki," ujarnya 

Kepala Negara juga memberikan apresiasi atas penerapan manajemen dan sistem yang rapi dan baik. Hal ini diharapkan mampu merangsang serta menginspirasi kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk membangun TPST seperti di Kota Denpasar.

"Manajemennya juga sangat rapi dan bagus. Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi kabupaten dan kota untuk memiliki TPST seperti di Kota Denpasar ini," kata Presiden Jokowi

Sementara, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terimakasih atas kesediaan Presiden Jokowi meresmikan TPST Kota Denpasar. Tentunya dengan diresmikannya TPST ini diharapkan mampu menuntaskan permasalahan sampah di Kota Denpasar.

Jaya Negara menyebutkan, saat ini volume sampah di Kota Denpasar mencapai 800 ton/hari. Dengan beroperasi optimalnya tiga TPST ini diharapkan mampu secara optimal menangani masalah persampahan di Kota Denpasar. Hal ini mengingat kapasitas ketiga TPST ini mencapai 1.020 ton/hari dengan proses pengolehan yang terdiri atas Kompos, Magot, RDF, dan Wood Pellet.

"Tentunya pertama kami mengucapka terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas kesediaanya mengunjungi Kota Denpasar dan meresmikan TPST Kota Denpasar. Semoga dengan beroperasinya TPST ini secara berkelanjutan dapat mendukung penanganan sampah secara terpadu di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara. (adhi/sut)


Baca juga: