Lanang Perbawa: Ada Tiga Tantangan Pemilu Era Digital
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Pengamat Politik Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar Dr Sukawati Lanang Putra Perbawa mengatakan di tengah era digital saat ini setidaknya ada tiga tantangan yang dihadapi peserta pemilu dan pemilih.
Hal itu disampaikan Lanang Perbawa pada acara Pendidikan Politik Provinsi Bali bertajuk Membangun Etika dan Budaya Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menuju Sukses Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, pada Rabu (15/3) di Denpasar.
"Ada hoaks (berita bohong), feak news (berita palsu) dan hate speach (ujaran kebencian). Kalau kebohongan disampaikan secara terus-menerus, maka kemudian lama-lama bisa dianggap sebagai suatu kebenaran. Ini tentu berbahaya," katanya.
Mantan Ketua KPU Bali ini juga menyoroti potensi kerawanan kampanye melalui media sosial. Meskipun dalam masa tenang menuju pencoblosan, kita tentu tidak bisa menghentikan kampanye yang disampaikan melalui media sosial.
"Kami mendorong partai politik di Provinsi Bali agar senantiasa mematuhi aturan main dalam pemilu," ujar Lanang Perbawa.
Sementara itu, akademikus Universitas Warmadewa Denpasar Dr I Wayan Rideng menyampaikan parameter dan indikator suksesnya pemilu dan pilkada, di antaranya pelaksanaan dapat berjalan aman dan lancar, serta tidak ada gangguan yang signifikan.
"Kemudian partisipasi pemilih tinggi sehingga legitimasi hasil pemilu menjadi kuat. Selain itu juga tidak terjadi konflik yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Rideng. (adhi/sut)
