Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Mantan Walikota Denpasar Raih Gelar Doktor

Oleh Editor • 16 Juni 2023 • 20:55:00 WITA

Mantan Walikota Denpasar Raih Gelar Doktor
Mantan Walikota Rai Mantra berfoto bareng dengan Walikota Denpasar Jaya Negara dan Tim Promotor serta Tim Penyanggah usai Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Denpasar, Jumat (16/6/2023). (foto/adhi)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Mantan Walikota Denpasar yang menjabat periode 2008 - 2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra secara resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen.

Gelar tersebut diraih putra mantan Gubernur Bali, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra ini setelah berhasil mempertahankan desertasi berjudul Peranan Modal Budaya Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan LPD di Bali Saat Covid-19 dihadapan Sidang Terbuka Promosi Doktor yang dipimpin Ketua Sidang sekaligus Kaprodi Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Prof IB Anom Purbawangsa di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Denpasar, Jumat (16/6/2023).

Tim Promotor terdiri dari Prof Dr IGB Wiksuana, Prof I Wayan Ramantha, dan Prof Ni Luh Putu Wiagustini. Selanjutnya untuk Tim Penyanggah terdiri dari DR Henny Rahyuda Dr I Gde Kajeng Baskara Dr Sayu Ketut Sutrisna Dewi dan Dr Ica Rika Candraningrat.

Rai Mantra dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaud atau Dengan Pujian dan secara resmi menjadi Doktor ke-106 pada Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dan menjadi Doktor ke-209 pada lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

"Saudara Promovendus Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra diputuskan desertasi saudara promovendus diterima dan dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaud atau Dengan Pujian," kata Ketua Sidang, Prof Anom Purbawangsa.

Sementara Rai Mantra usai pelaksanaan sidang terbuka mengaku bersyukur dan berterima kasih atas pelaksanaan sidang promosi doktor telah berjalan lancar. Dimana, menurutnya penelitian ini bertujuan untuk menguraikan serta menjelaskan peranan struktur organisasi, modal budaya, risiko kredit dalam meningkatkan kinerja keuangan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali.

"Lembaga Perkreditan Desa merupakan organisasi micro finance yang berada di cakupan desa adat Bali. Secara lebih spesifik, LPD beranggotakan masyarakat adat yang sangat kental dengan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sehingga kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi dapat dicapai melalui kolaborasi modal budaya," ujar Rai Mantra

Lebih lanjut dijelaskan, modal budaya telah ada dan berkembang sebagai sebuah identitas masyarakat yang meliputi budaya kolektif dan budaya organisasi. Penelitian ini menjadi menarik karena menempatkan modal budaya sebagai variabel moderasi yang diperdalam melalui penelitian. Karenannya, penelitian ini menggunakan metodologi campuran kuantitatif dan kualitatif dengan tujuan untuk memperdalam temuan lapangan dalam penelitian ini.

"Setelah melakukan telaah kuantitatif, peneliti menyeleksi kasus secara spesifik pada struktur peranan modal budaya bagi organisasi. Penelitian ini menelaah secara fenomenologi karena peneliti melihat bahwa peranan modal budaya sangat krusial dalam fenomena pandemi Covid-19. Pengolahan data kuantitatif menggunakan SEM-PLS dan kualitatif dengan deep interview dengan mengolah melalui Nvivo," ujarnya

Rai Mantra menekankan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal budaya mampu memperkuat struktur organisasi, mengurangi risiko kredit, meningkatkan efisiensi, dan kinerja keuangan LPD. Hal ini dapat diketahui lantaran dalam kondisi Pandemi Covid- 19, LPD justru melakukan pengeluaran untuk memberikan bantuan secara masif.

"Novelty yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) modal budaya merupakan bagian dari intellectual capital, (2) LPD mampu menekan konflik keagenan yang dimana menciptakan spirit kolaborasi, dan terakhir (3) LPD merupakan organisasi hybrid, satu sisi bergerak dengan tujuan finansial namun juga pada sisi sosial," ujarnya

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Rai Mantra atas keberhasilanya mempertahankan desertasi dan meraih gelar doktor ilmu manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

“Tentunya keberhasilan ini menjadi angin segar dalam mendukung sekaligus merancang kebijakan untuk memajukan LPD di Bali, khususnya Kota Denpasar,” harapnya. (adhi/sut)