Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Putri Koster: Pasutri Itu Bagai Kepakan Sayap

Oleh Editor • 22 Juni 2023 • 14:15:00 WITA

Putri Koster: Pasutri Itu Bagai Kepakan Sayap
Putri Koster saat sebagai narasumber Kaderisasi Tingkat Pelopor GMNI Tahun 2023 yang bertajuk

BADUNG, PODIUMNEWS.com  - Tokoh senior Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Putri Suastini Koster mengatakan bahwa pasangan suami istri (pasutri) itu bagaikan kepakan sayap.

Hal itu disampaikan Putri Koster saat sebagai narasumber Kaderisasi Tingkat Pelopor GMNI Tahun 2023 yang bertajuk "Re-Thinking Marhaenisme",  pada Kamis (22/6/2023) di Badung .

"Pasangan suami istri itu bagaikan (sepasang, red) kepakan sayap yang memiliki fungsi sama untuk saling menguatkan antara satu dengan yang lain. Karena jika satu saja sayap tersebut tidak berfungsi, maka roda kehidupan tidak akan mampu berjalan seimbang,” tuturnya.

Maka itu menurutnya, seorang perempuan mesti bangga dapat berperan sebagai ibu rumah tangga. Sebab anak-anak yang tumbuh menjadi generasi hebat itu lahir dari seorang ibu yang fokus dan tulus mendidik dan mengayomi putra-putri mereka.

“Di mana akhlak dan budi pekerti yang bagus akan didapatkan dari didikan seorang ibu. Jadi jangan sesekali malu jika kita seorang perempuan dipilih oleh laki-laki atau suami untuk berdiam di rumah menjaga anak-anaknya. Karena seorang ibu merupakan garda terdepan dalam rumah tangga,” jelasnya.

Untuk itulah, ia yang kini sebagai istri dari Wayan Koster, sangat turut aktif mendukung kegiatan sang suami sebagai gubernur Bali untuk mewujudkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru’.

Hal tersebut berangkat dari pemahaman bahwa sejatinya pasangan suami istri itu bagaikan sepasang kepakan sayap. Maka itu laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hukum dan penghidupan, khususnya dalam memperkaya keilmuan dan keahlian sebagai bekal mencapai cita-cita.

“Sebagai insan yang berpasangan, sudah selayaknyalah untuk saling memberikan dukungan, berjalan dan melangkah berdampingan,” terangnya.

Saat ini salah satu peran dan tugas yang sedang ia jalani sebagai ketua TP PKK Provinsi Bali karena ex officio istri dari gubernur Bali yang juga kader PDI Perjuangan tersebut. Oleh sebab itu, ia pun mengajak kader GMNI untuk memperjuangkan dan memikirkan masyarakat sesuai dengan idealism GMNI, yaitu marhaenisme. (adhi/sut)