Forum Ojol Yogyakarta Dukung Pemilu Damai
YOGYAKARTA, PODIUMNEWS.com – Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) mendeklarasikan dukung turut serta berperan mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
Deklarasi itu dibacakan Ketua FOYB Rie Rahmawati didampingi Bendahara FOYB Ardian dan Koordinator Lapangan (Korlap) FOYB Sapto Paijo pada Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'FOYB Dengan Semangat Kebinekaan Menjaga Persatuan Bangsa Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai', Minggu (8/10/2023) di Yogyakarta.
Ketua FOYB Rie Rahmawati FOYB mengatakan bahwa pihaknya mempunyai 6 ribu anggota. "Sebagai kelompok atau komunitas dengan jumlah yang besar mencapai enam ribu orang, masing-masing anggota FOYB memiliki latar belakang yang berbeda dengan pandangan politik yang beragam," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (8/10/2023).
Pihaknya juga menolak segala bentuk pelanggaran dalam pesta demokrasi tahun 2024, dan menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa dan masyarakat.
Sementara itu, Korlap FOYB Sapto mengatakan meskipun di dalam komunitasnya terdapat beragam aplikator yang menjadi mitra serta anggota tetapi tetap menjaga persatuan dan kekompakan.
Selain itu, komunitasnya juga berkomitmen mencegah perpecahan sosial, tidak mudah terprovokasi, dan senantiasa mengedepankan aksi damai saat menyuarakan aspirasinya.
FOYB juga berkomitmen menjaga netralitas dan integritas dalam rangka mendukung Pemilu 2024 yang damai.
“Setiap anggota memiliki hak individu untuk berpartisipasi dan terlibat dalam aktivitas politik sebagai warga negara yang bertanggung jawab, asalkan tidak mengatasnamakan komunitas ojol," katanya.
Lebih dari itu, menurut Sapto, ojol adalah sumber informasi yang bisa diandalkan untuk memberikan laporan tentang situasi di lapangan yang berguna untuk membantu menjaga ketertiban dan kedamaian selama masa Pemilu.
Sementara Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi yang hadir sebagai narasumber mengatakan lewat aktivitas bisnisnya pengemudi ojol mempunyai posisi strategis sebab kerap bersinggungan langsung dengan penumpang sehingga memiliki potensi menjadi agen untuk menyosialisasikan dan mengkampanyekan pemilu yang damai, bermartabat, bersih, dan berbudaya.
Untuk itu, kata Ahmad, FOYB perlu mendapatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi kalangan ojol, yang membekali mereka dengan seperangkat pengetahuan tentang tahapan, prosedur, dan jadwal pelaksanaan pemilu dari awal hingga pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
"Mobilitas para pengemudi ojol yang tinggi, dengan jarak tempuh hingga ke pelosok wilayah bisa diberdayakan untuk sosialisasi pemilu damai melalui komunikasi dan interaksi langsung dengan penumpang," ucapnya.
"Para pengemudi ojol juga dipastikan akan berpapasan dengan peserta pemilu saat kampanye terbuka dan konvoi di jalan nanti," imbuhnya.
Dengan cara ini, lanjut Ahmad, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu, bukan hanya secara kuantitatif melalui kehadiran di tempat pemungutan suara (TPS), tapi juga secara kualitatif dengan mencoblos sesuai hati nurani.
Acara ini juga menghadirkan narasumber Komisioner Bawaslu DIY Agung Nugroho dan Kasubdit 2 Ditintelkam Polda DIY AKBP Dwi Prasetio Nugroho. (riki/sut)
