DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menegaskan pihaknya segera menertibkan kawasan lokalisasi di Jalan Danau Tempe, Sanur, Denpasar. Meski sebelumnya penertiban kawasan sarang prostitusi itu berbuntut penyerangan terhadap Kantor Satpol PP Kota Denpasar oleh kelompok tak dikenal pada Minggu (26/11/2023) dini hari. Menyikapi kejadian itu, Walikota Jaya Negara melibatkan Tim Yustisi menggelar rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Denpasar, Selasa (28/11/2023) di Denpasar. Pertemuan itu dihadiri Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Denpasar I Ketut Suteja Kumara, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Denpasar I Nyoman Wiguna, Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, unsur TNI dan Polri. Selain itu hadir pula Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Denpasar AA Ketut Sudiana, Jro Bendesa Adat Intaran Sanur AA Alit Kencana, serta kepala OPD terkait Pemkot Denpasar. Dalam pertemuan ini juga dilakukan penandatangan komitmen bersama Pemkot Denpasar bersama Forkopimda, MDA, dan Forum Perbekel/Lurah tentang menjaga keamanan dan ketertiban umum serta perlindungan terhadap aparatur pemerintah dan fasilitas umum. "Kami bersama tim yustisi yang terdiri dari unsur kejaksaan, TNI, Polri, Satpol PP, dan pecalang akan segera melakukan penertiban di kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi tempat prostitusi, serta dikeluhkan oleh masyarakat yang sangat menggangu keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut," ujar Jaya Negara. Sementara itu, Jro Bendesa Adat Intaran Sanur AA Alit Kencana mengungkapkan bahwa kejadian penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar telah menyebabkan situasi keresahan kamtibmas di wilayah Sanur. Pihaknya pun berharap situasi seperti ini tidak terulang kembali. Selain itu, ia juga meminta agar kawasan prostitusi Danau Tempe segera ditertibkan. Pemkot Denpasar juga didesak segera melakukan upaya penataan kawasan untuk menghilangkan citra dan kesan di kawasan tersebut sebagai tempat sarang prostitusi. "Kami sangat menyayangkan kejadian ini, dan harapkan kejadian ini tidak terulang lagi dan mendorong Pemkot Denpasar lakukan penertiban," tegasnya. (adhy/sut)
Baca juga :
• Denpasar Jadi Pilot Project Program Risiko Kebakaran
• Bali Kibarkan 10 Juta Bendera Sambut HUT RI dan Hari Jadi Provinsi
• Bupati Tabanan Pimpin Aksi Nasionalisme Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI