Kepala Daerah Jangan Intervensi ASN di Pemilu
PODIUMNEWS.com - Kepala daerah diminta jangan intervensi aparatur sipil negara (ASN)untuk memilih salah satu calon pasangan presiden- calon wakil presiden (Capres-Cawapres) dan partai politik tertentu pada Pemilu 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPR RI Rosiyati MH Thamrin melalui keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023) di Denpasar.
Rosi demikian ia akrab disapa, mengatakan hal ini untuk menjaga netralitas ASN, dan menjunjung asas Luber-Jurdil dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Jadi biarkan mereka ASN memilih berdasarkan hasil hati nuraninya," kata Rosi.
Ia lalu sangat menyayangkan dugaan masih adanya intervensi sebagai tindak kecurangan dilakukan oknum kepala daerah, kepala desa/lurah di sejumlah daerah di Indonesia.
Ia pun berharap pada pesta demokrasi ini, kecurangan intervensi itu dapat ditindak tegas agar ASN tidak memiliki rasa ketakutan dan terpaksa.
"Jadi, saya harap ASN jangan takut dalam menentukan pilihan, takut itu sama Allah aja. Karena kalau kita salah menentukan, itu kan dosanya lima tahun. Mudah-mudahan seluruh Indonesia ini belajar memilih sesuai hati nuraninya, kalau perlu bagi umat muslim salat istikharah dalam memilihnya, siapa yang terbaik menurut mereka," tuturnya.
Kemudian, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga meminta berbagai pihak penyelenggara Pemilu 2024 untuk mempersiapkan dan mengawasi berjalannya proses Pemilu dengan sebaik-baiknya.
Hal itu agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai asas Pemilu yakni Luber dan Jurdil untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik lagi.
"Jadi jangan takut terhadap intimidasi, kita di bilik suara itu tidak ada yang lihat, hanya Allah yang melihat kita, apa yang menjadi pilihan kita," tandasnya. (riki/sut)