Tenaga Pelipat Diperiksa Ketat Polisi
SINGARAJA, PODIUMNEWS.com – Selain seleksi rekrutmen yang cukup ketat, ternyata setelah bertugas tenaga pelipat surat suara Pemilu 2024 juga harus diperiksa ketat oleh polisi.
Kok bisa? Nah, sebelum mereka melaksanakan tugas melipat surat suara pemilu, ketika masuk Gudang Logistik KPU maka mereka mesti diperiksa terlebih dahulu oleh petugas polisi.
Hal itu sebagaiman halnya saat pelipatan surat suara di Gudang Logistik KPU Buleleng, pada Senin (4/12/2023) di Singaraja.
Menurut Ketua KPU Buleleng Komang Dudhy Udiyana bahwa hal tersebut untuk menjamin pengamanan logistik pemilu termasuk surat suara. Oleh karena itu, pihaknya pun bekerjasama dengan Polres Buleleng.
Khusus untuk proses pengamanan pelipatan surat suara, personel polisi Polres Buleleng yang bertugas akan melakukan pemeriksaan kepada tenaga pelipat sebelum masuk Gudang Logistik Pemilu.
“Sehingga proses pelipatan steril dari barang-barang yang tidak diperbolehkan sesuai ketentuan,” kata Komang Dudhy, Senin (4/12/2023) di Singaraja.
Bahkan sebelum mereka bertugas juga telah melalui proses yang cukup ketat. Ia menjelaskan bahwa mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat yang telah lolos registrasi pendaftaran.
Secara terpisah, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Nyoman Wiranata mengatakan untuk melakukan pengamanan surat suara pemilu, pihaknya mengerahkan sejumlah personel polisi.
Lebih lanjut ia menyebutkan, pihaknya menerjunkan 18 polwan dan 16 polisi untuk pemeriksaan terhadap 400 tenaga pelipat sebelum masuk Gedung Logistik KPU Buleleng.
“Hasil koordinasi kami dengan KPU Buleleng sebelumnya telah menyepakati agar seluruh tenaga pelipat tidak membawa barang bawaan ketika masuk gedung logistik. Seperti korek api, sajam, handphone, termasuk makanan dan minuman. Semua harus steril di sini,” terang Kompol Wiranata.
Seperti diketahui, KPU Buleleng mengerahkan 400 tenaga pelipat untuk bertugas melipat sebanyak 653.117 lembar surat suara Pemilu 2024. (suteja)