Podiumnews.com / Aktual / Pemerintahan

Cok Ace Promosikan Pariwisata Bali di Polandia

Oleh Editor • 05 Agustus 2023 • 21:42:00 WITA

Cok Ace Promosikan Pariwisata Bali di Polandia
Wagub Cok Ace bertemu dengan Marshal (setingkat Gubernur) Provinsi Pomerania Polandia, Marsekal M.Struk, Jumat (4/8/2023). (foto/hms pemprov)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace melakukan kunjungan kerja ke Polandia. Kunjungan ini membawa misi khusus mempromosikan Pariwisata Bali yang tengah pulih usai Pandemi Covid-19.

Dalam kunjungan di Polandia, Cok Ace bertemu dengan Marshal (setingkat Gubernur) Provinsi Pomerania Polandia, Marsekal M.Struk, Jumat (4/8/2023). Ia pun menceritakan bahwa hubungan Bali dan Polandia sangat baik di bidang Pariwisata.

Cok Ace menjelaskan bahwa sebelum pandemi Covid-19, Bali dikunjungi 6 juta wisatawan mancanegara dan 20.000-30.000 diantaranya berasal dari Polandia.

“Pasca pandemi, berdasarkan data periode Januari hingga Mei 2023, jumlah wisatawan asing ke Bali tercatat sebanyak 1.800.000 orang lebih. 10.000 hingga 15.000 diantaranya adalah wisatawan Polandia,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Polandia menjadi pasar potensial yang digarap sangat serius melalui sejumlah upaya promosi diantaranya pada bulan Maret 2023 lalu, dengan difasilitasi KBRI Polandia, 20 industri hotel dan tour organizer/travel itinerary berpartisipasi pada tabletop business matching on tourism di Wisma Duta.

Pada kesempatan tersebut kepada M.Struk, Cok Ace menginformasikan keunggulan sektor pariwisata Bali, diantaranya ketersediaan sarana akomodasi yang sangat memadai yakni sekitar 114.000 kamar untuk menyambut wisatawan yang datang dari berbagai negara.

Lebih jauh, ia juga menerangkan bahwa saat ini Pemprov Bali tengah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sektor kesehatan di Sanur Bali. Pada kawasan tersebut nantinya akan dilengkapi rumah sakit bertaraf internasional yang akan memberi jaminan layanan kesehatan memadai bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.

Dalam kesempatan yang sama, Cok Ace juga menyambut baik langkah Konhor RI di Polandia membangun Anjungan Bali yang menjadi bagian Indonesia Mini di Dolina Charlotty.

Ia berharap, hal ini membawa dampak positif bagi peningkatan kerjasama Bali-Polandia. Menurutnya, warga negara Polandia yang berkunjung ke Bali tak hanya bertujuan untuk berwisata, tapi juga tertarik mempelajari Budaya Bali.

“Jika anjungan ini selesai dibangun, saya berharap presence Bali di Polandia dan kawasan Eropa akan makin menguat,” pungkas Cok Ace

Sementara itu Marshal Pomerania Marsekal M.Struk menyampaikan rasa senang karena bisa bertemu dengan Wagub Cok Ace dan juga jajaran KBRI di Polandia. Kendati Bali-Polandia terpisah oleh jarak yang jauh, namun ia yakin banyak hal yang bisa dikerjasamakan, khususnya di bidang kepariwisataan.

Struk bertutur, ia pernah berkunjung ke Bali dan menetap selama satu minggu. Dalam penilaiannya, Bali adalah pulau yang sangat indah dengan panorama laut yang sangat menawan. “Bali juga memiliki infrastruktur pariwisata yang sangat memadai, hotelnya bagus,” ujar Struk.

Terkait peningkatan hubungan di bidang pariwisata antara Pomerania dan Bali, ia mengarahkan agar instansi terkait di kedua provinsi berkoordinasi lebih lanjut untuk membangun kerjasama promosi. Selain kerjasama lembaga pemerintah, ia juga mengarahkan kerjasama antar asosiasi di sektor hotel, restoran, tour operator dan pihak lain di bidang pariwisata.

Sementara itu, Dubes RI untuk Polandia Anita Lidya Luhulima mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pertemuan yang menjadi bagian penting dalam penguatan hubungan Indonesia-Polandia yang telah terjalin selama 68 tahun ini.

Menurutnya, Provinsi Pomerania menempati posisi strategis dalam penguatan hubungan tersebut karena kawasan ini menjadi pintu masuk produk dari berbagai negara ke Polandia. “Ini juga menjadi salah satu alasan ditunjuknya Konhor RI di Gdansk,” ucapnya.

Lebih jauh ia mengimbuhkan, Pomerania sudah memiliki modalitas kuat untuk people to people contact (kontak orang ke orang). Terdapat workshop batik di Slupsk, ada pula pendiri Warsaw Gamelan Group Mr Dawid Martin. Selain itu, alumni program Indonesia yaitu Dharmasiswa yang berjumlah 30 orang juga berasal dari wilayah Pomerania.

“Dan juga ada pesepakbola Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman di Lechia Gdansk. Kita berharap akan ada lagi pemain sepakbola Indonesia yang main di klub tersebut,” pungkasnya.

Pertemuan diakhiri dengan tukar menukar cinderamata. Wagub Cok Ace memberikan cinderamata berupa kain endek dan kipas dengan lukisan wayang hasil karya perajin Bali sebagai upaya mempromosikan produk-lokal Bali yang berkualitas kepada masyarakat asing. (adhy/sut)