Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

SMPN 2 Singaraja Raih Penghargaan dari KPK

Oleh Editor • 22 Februari 2024 • 20:08:00 WITA

SMPN 2 Singaraja Raih Penghargaan dari KPK
Suasana belajar mengajar di SMPN 2 Singaraja, Kamis (22/2/2024). (foto/suteja)

SINGARAJA, PODIUMNEWS.com - SMPN 2 Singaraja meraih penghargaak dari KPK Ri dengan menjadi SMP terbaik se-Indonesia dalam menerapkan semangat antikorupsi.

Penghargaan Apresiasi Praktik Baik Implementasi Pendidikan Antikorupsi diraih sekolah terletak di Banyuasri itu pada 30 November 2023 lalu di Jakarta.

"Mungkin bagi banyak sekolah tidak begitu diperhatikan ya, tetapi sebenarnya KPK RI itu sudah datang ke sekolah-sekolah bersama tim mereka bahwa mereka juga ingin sekolah itu ikut berpartisipasi dalam mengimplementasikan pendidikan anti korupsi di sekolah," kata Kepala SMPN 2 Singaraja, I Gede Ariasa pada, Kamis (22/2/2024) di Singaraja.

Upaya yang dilakukan Ariasa kepada anak didiknya adalah dengan memasukkan komponen-komponen pendidikan antikorupsi ke dalam kurikulum melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Pembiasaan budaya antikorupsi diterapkan pada anak didik melalui kegiatan sehari-hari. Misalnya penerapan perilaku sopan santun, penegakan tata tertib sekolah, dan komunikasi yang baik antara siswa ke siswa dan antara guru ke siswa.

Penerapan nyata juga dilakukan oleh Ariasa melalui kantin kejujuran. Dijelaskan olehnya bahwa kantin kejujuran akan menjajakan makanan tanpa ada yang menjaga kantin tersebut.

“Para siswa nantinya akan melakukan pembayaran sendiri sesuai dengan jumlah makanan yang diambil, hingga menghitung kembalian juga,” jelasnya.

Tidak hanya dari siswa, jajaran guru dan staf di SMPN 2 Singaraja pun turut memberikan nilai lebih. Utamanya dari aspek digitalisasi yang dapat mewujudkan efisiensi operasional Alat Tulis Kantor (ATK). Misalnya, melalui e-Surat, pelaksanaan surat-menyurat tidak lagi menghabiskan banyak kertas.

Selain itu, transparansi juga diwujudkan melalui portal Jaga.ID, pada portal tersebut pihaknya melaksanakan pelaporan terkait kegiatan antikorupsi di SMPN 2 Singaraja. Ariasa menugaskan para guru untuk membuat laporan secara rutin.

"Ini dinilai baik oleh KPK RI, karena mereka dapat melihat komitmen yang kami wujudkan terkait semangat antikorupsi ini," tutup Ariasa. (suteja)