Tim Gabungan Geledah Lapas Perempuan Kerobokan
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Tim gabungan yang terdiri dari petugas Lapas Kerobokan, polisi dan TNI melakukan penggeledahan di Lapas Perempuan Kerobokan, pada Jumat (5/4/2024).
Penggeledahan ini dilakukan untuk memberantas masuknya narkoba, handphone dan pungli yang terjadi di Lapas tersebut. Seluruh barang sitaan dari Lapas Perempuan dikumpulkan dan dilakukan pemusnahan.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani mengatakan penggeledahan ini dilaksanakan dalam rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024 yang dilaksanakan serentak di seluruh Lapas dan Rutan se-Indonesia.
Menurutnya, ini merupakan komitmen bersama seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk selalu berpegang teguh pada aspek 3+1, yaitu 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic.
"Aspek Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju adalah dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya," terangnya, Minggu (7/4/2024) di Mangupura.
Diungkapkanya, penggeledahan ini bersinergi dengan aparat kepolisian dan TNI. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Utara dan anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Kuta, serta atas sinerginya yang telah terjalin dengan baik selama ini.
"Sinergitas ini harus selalu kita jaga dan tingkatkan sebagai upaya dalam mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan," tegas Ni Putu Andiyani.
Setelah pelaksanaan apel dilanjutkan penggeledahan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan. Barang hasil penggeledahan didata untuk dibuatkan laporan dan dimusnahkan bersama unsur terkait.
Keterangan terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi pelaksanaan penggeledahan serentak di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan.
Diungkapkanya, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Jajaran Pemasyarakatan Bali dalam memerangi peredaran narkoba dan handphone di dalam Lapas.
"Kerjasama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan agar Lapas di Bali dapat benar-benar bebas dari narkoba dan handphone," tegasnya. (hes/suteja)
