Podiumnews.com / Aktual / News

Bali Jadi Tempat Bahas Pariwisata Berkualitas

Oleh Editor • 21 Agustus 2024 • 17:17:00 WITA

Bali Jadi Tempat Bahas Pariwisata Berkualitas
Ilustrasi turis asing berbaur dengan warga lokal yang sedang melakukan aktivitas budaya Bali. (kemenparekraf)

PODIUMNEWS.com – Pulau Bali kerap dipilih sebagai tempat penyelenggaraan konferensi bergengsi tingkat nasional maupun internasional. Kali ini Bali akan menjadi tuan rumah  elaksanaan The 1st Indonesia Quality Tourism Conference.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan konferensi ini sebagai upaya memperkuat pengembangan pariwisata berkelanjutan di Tanah Air.

Menparekraf Sandiaga menyebutkan konferensi yang akan berlangsung dari tanggal 29-30 Agustus 2024 ini adalah kali pertama digelar. Tujuannya sebagai salah satu upaya dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas di Indonesia.

"Kebetulan waktunya sangat timely karena saya dan Pak Menko (Maritim dan Investasi) mau menerapkan quality tourism yang lebih transformatif di destinasi," kata Sandiaga melalui keterangan resminya, Rabu (21/8/2024).

Sandiaga mengatakan konferensi yang mengusung tema “Building Quality Tourism Experiences Through Sustainable Practices and Collaborative Innovation” ini merupakan kolaborasi antara Kemenkomarves, Kemenparekraf, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), Bank Indonesia, serta World Economic Forum (WEF).

Acara ini akan diikuti oleh 300 peserta dari berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, akademisi, industri pariwisata, dan organisasi internasional.

Acara ini diharapkan mampu memperkuat pola pikir pengembangan pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan Travel Tourism Development Index (TTDI) Indonesia.

"Melihat keterlibatan World Economic Forum dalam event ini, kita bisa sampaikan bahwa peningkatan TTDI itu membutuhkan kolaborasi berbagai pihak," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Strategis Kemenparekraf Indra Ni Tua menambahkan kenaikan peringkat TTDI Indonesia dari 32 dunia menjadi 22 dunia diyakini mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

"Bicara kualitas, mengukurnya dari sisi evaluasi, bukan semata output, tapi lewat impact. Jadi bagaimana pengaruhnya ke lingkungan, bagaimana pengaruhnya ke daya saing industri kita, dan nanti ke ekonomi lalu kebudayaannya," ujar Indra.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Odo Manuhutu, menambahkan bahwa event ini merupakan salah satu implementasi dari ASEAN Tourism Agreement Tahun 2002 terkait quality tourism.

"Konferensi ini kami harap mampu memperkuat pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia dan di negara-negara ASEAN," ujar Odo. (riki/suteja)