Kontroversi Visual Dewa Siwa, DPRD Badung Bertindak
BADUNG, PODIUMNEWS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung membentuk tim khusus untuk menyelidiki penayangan visual Dewa Siwa di Atlas Super Club yang memicu kontroversi. Keputusan ini diambil dalam rapat dengar pendapat yang digelar pada Senin (7/2/2025).
Rapat yang dihadiri anggota DPRD dari berbagai komisi, manajemen Atlas Super Club, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung ini menyimpulkan adanya "keteledoran" dari pihak klub malam.
Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, menyatakan, tim khusus dibentuk untuk menelusuri dugaan pelanggaran yang dilakukan Atlas Super Club. DPRD Badung juga merekomendasikan Pemkab Badung untuk menutup sementara klub malam tersebut hingga masalah selesai.
"Tim itu nanti yang akan merumuskan. Jadi kalau memang ada yang melanggar, kami berikan sanksi dengan pembayaran nilai yang lebih besar," ujar Anom Gumanti, merujuk pada potensi sanksi berupa peningkatan Pajak Hiburan sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022.
Dalam rapat tersebut, pihak Atlas Super Club menyampaikan permohonan maaf atas penayangan visual yang dianggap menistakan agama Hindu. Namun, DPRD Badung menegaskan, permohonan maaf saja tidak cukup.
"Prinsip mulai detik ini, tidak ada tayangan yang seperti ini di Atlas, apalagi alasannya kecolongan. Saya rasa itu belum bisa diterima oleh masyarakat," tegas Anom Gumanti.
DPRD Badung juga mengancam akan menindaklanjuti tuntutan masyarakat untuk penutupan permanen Atlas Super Club. Pihak klub malam diminta untuk mengirimkan direktur dalam panggilan DPRD Badung berikutnya. (isu/suteja)
