Lapor Mati Kilat, Badung 'Kucur' Rp 10 Juta!

Dua keluarga di Dalung, Kuta Utara, dan Sading, Mengwi, baru saja merasakan manisnya kebijakan ini. Mereka menerima kucuran dana masing-masing Rp 10 juta lantaran sigap melaporkan kematian anggota keluarga kurang dari tujuh hari.

Wakil Bupati (Wabup) Badung, Bagus Alit Sucipta, langsung turun tangan menyerahkan “bonus” ini. Didampingi Yunita Alit Sucipta, ia menyambangi kediaman keluarga (Alm) I Nyoman Wirya di Banjar Tegal Jaya, Dalung, Jumat (24/4/2025).

Ahli waris, I Nyoman Edi Muliawan, sumringah menerima insentif yang langsung ditransfer ke rekeningnya. Hal serupa dirasakan I Putu Budi Mudayasa, ahli waris (Alm) Ni Wayan Siti di Banjar Negara Kelod, Sading.

Menurut Bagus Alit Sucipta, penghargaan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah stimulus—kata yang ia tekankan—untuk memacu warga agar lebih tertib dalam urusan administrasi, terutama pelaporan kematian.

Lebih dari sekadar akta kematian, keluarga juga akan menerima Kartu Keluarga (KK) baru dan KTP bagi pasangan yang ditinggalkan.

“Agar prosesnya cepat dan tepat, kami imbau perangkat desa/kelurahan, terutama kelian dinas dan adat, untuk mendampingi masyarakat. Laporan juga bisa dilakukan online, tetap dengan pendampingan. Kita harus permudah. Begitu ada yang meninggal, surat keterangan dari desa atau rumah sakit harus segera keluar,” ujarnya, lugas.

I Made Kasta, mewakili keluarga I Nyoman Wirya, tak bisa menyembunyikan rasa terima kasih.

“Ini sangat membantu, meringankan beban kami setelah pengabenan. Semoga program ini terus berjalan,” katanya, berharap.

Sejumlah anggota DPRD Badung turut hadir dalam penyerahan itu. Ada I Wayan Sandra, Putu Parwata, I Made Suryananda Pramana, dan lainnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badung, AA Ngurah Arimbawa, serta para camat dan lurah setempat juga terlihat mendampingi wakil bupati.

Tampak pula Bendesa Adat Padang Luwih. Sinergi lintas sektor ini seolah ingin menegaskan: ketertiban administrasi adalah urusan bersama. Dan Pemkab Badung punya cara jitu untuk mewujudkannya. (adi/suteja)

Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata