Puasa Usai: Bali United Taklukkan PSM di Markas Lawan

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim menampilkan permainan terbuka dan saling jual beli serangan. Namun, kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-22. Aksi individu Privat Mbarga di kotak penalti PSM berhasil mengecoh bek tangguh Yuran Fernandez. Tanpa ampun, pemain asal Kamerun itu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Reza Arya Pratama. Gol tersebut membawa Bali United unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Juku Eja, julukan PSM Makassar, meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali peluang berbahaya diciptakan melalui Yuran Fernandez dan Daisuke Sakai, namun rapatnya barisan pertahanan Bali United mampu mematahkan setiap ancaman. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis bagi tim tamu.

Memasuki paruh kedua pertandingan, tensi tidak menurun. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mencoba menambah daya gedor timnya. Namun, gol yang sempat dilesatkan Boris Kopitovic di awal babak kedua harus dianulir oleh Video Assistant Referee (VAR) karena dianggap offside.

PSM Makassar yang berambisi meraih poin di kandang sendiri terus berupaya menyamakan kedudukan. Akan tetapi, solidnya lini belakang Bali United yang dikomandoi Elias Dolah tampil disiplin. Jelang berakhirnya pertandingan, Bali United kembali membuat publik tuan rumah terhenyak. Jaimerson Xavier, yang baru masuk menggantikan Privat Mbarga, berhasil menceploskan bola ke gawang Reza Arya. Sayang, untuk kedua kalinya gol Bali United dianulir VAR, kali ini juga karena posisi offside.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Bali United tetap bertahan. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Serdadu Tridatu yang dalam beberapa pertandingan terakhir gagal meraih poin penuh.

Usai laga, Coach Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.

"Ini hasil yang bagus melalui perjuangan luar biasa para pemain. Kami beberapa pekan sudah bermain bagus namun hasil tidak pernah menang. Dan kini kami kembali berhasil meraih kemenangan dan jadi modal bagus buat kami," ungkap pelatih asal Brasil tersebut.

Lebih lanjut, Teco juga memberikan dukungan moril kepada PSM Makassar yang akan berlaga di babak semifinal turnamen internasional Shopee Cup 2024/25 pada 30 April mendatang. Ia bahkan terkejut dengan susunan pemain inti yang diturunkan PSM dalam laga melawan timnya.

"Sebagai seorang pelatih, tentu akan senang jika ada tim wakil Indonesia bisa melaju jauh di kompetisi internasional. Mudah-mudahan PSM bisa melaju hingga final nanti," pungkas Teco.

Kemenangan ini tentunya akan menjadi modal berharga bagi Bali United untuk menatap laga-laga selanjutnya di BRI Liga 1 2024/25. Sementara bagi PSM Makassar, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga jelang laga penting di kancah Asia Tenggara. (adi/suteja)

Baca juga: Porsenijar Badung Lombakan 31 Cabor dan 18 Seni