Search

Home / Muda / Komunitas

Denpasar Hidupkan Warisan Lewat 600 Penari

Dewa Fatur   |    29 April 2025    |   22:21:00 WITA

Denpasar Hidupkan Warisan Lewat 600 Penari
Perayaan Hari Tari Sedunia yang diinisiasi Pemerintah Kota Denpasar dan komunitas Naluri Manca ini, pada Selasa (29/4/2025). (Dewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Ratusan penari dari berbagai generasi membanjiri kawasan Dharma Negara Alaya, Denpasar, dalam gelaran Naluriku Menari (NAME) keempat.

Perayaan Hari Tari Sedunia yang diinisiasi Pemerintah Kota Denpasar dan komunitas Naluri Manca ini, pada Selasa (29/4/2025), menampilkan kolaborasi apik antara 600 penari, mulai dari seniman muda penuh semangat hingga maestro tari senior.

Pembukaan acara selama dua hari (29-30 April 2025) ini dilakukan langsung oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Sekda Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana.

Simbolisasi dukungan terhadap pelestarian seni tari diwujudkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para penampil di ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya.

Ida Bagus Eka Harista, Founder Naluri Manca sekaligus penanggung jawab acara, menekankan bahwa NAME menjadi ruang ekspresi penting bagi para pelaku seni tari di Denpasar.

Edisi keempat ini terasa istimewa dengan tampilnya kembali seniman tari senior Denpasar, seperti Arunika Puja dari KOKAR angkatan 81.

Selain itu, beragam penampilan memukau dari Pangekep Kabalan, Nada Acharya, Legong Prabha Perak, Barong Bang, hingga modern dance turut memeriahkan acara. Sebanyak 600 penari dijadwalkan tampil selama dua hari perhelatan.

Lebih lanjut, Eka Harista mengungkapkan antusiasme peserta dalam kompetisi tari Condong, Truna Jaya, Baris Tunggal, dan Topeng Keras yang diikuti oleh 200 peserta. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan dan melestarikan tradisi tari Bali.

Walikota Jaya Negara mengapresiasi dedikasi Naluri Manca dalam merancang gelaran NAME tahun ini.

Baginya, acara ini sejalan dengan visi Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya.

“Sebagai kota kreatif berbasis budaya, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena sejalan dengan visi kami. Ini bagian dari napas kehidupan budaya Kota Denpasar,” ujarnya.

Jaya Negara berharap peringatan Hari Tari Sedunia melalui NAME dapat menjadi momentum penting untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan mewariskan kekayaan budaya tari Bali kepada generasi penerus.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak kita akan teredukasi bahwa menari adalah bagian dari warisan leluhur Bali. Orang datang ke Bali karena budaya,” pungkasnya, menekankan peran penting seni tari dalam menarik wisatawan ke Pulau Dewata. (fathur)


Baca juga: KMHDI Dorong Anak Muda Berani Jadi Wirausaha