Intensitas Jadi Resep Persija Atasi Bali United
JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Kemenangan telak 3-0 Persija Jakarta atas Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/5/2025) malam, menyimpan kunci taktik yang diungkapkan oleh sang palang pintu kanan, Pablo Andrade. Menurut bek asal Amerika Latin tersebut, perubahan signifikan dalam intensitas permainan menjadi resep utama Macan Kemayoran untuk menaklukkan Serdadu Tridatu.
Tampil solid di lini belakang dan turut aktif dalam membangun serangan, Pablo Andrade memberikan pandangannya usai laga yang menunjukkan dominasi Persija. "Kami memang ada sedikit perubahan di minggu ini. Kami melakukan pekerjaan yang bagus dalam hal intensitas," ujarnya dalam konferensi pers.
Pengakuan ini mengisyaratkan bahwa tim pelatih Persija telah melakukan penyesuaian strategi yang berfokus pada tempo dan tekanan tinggi.
Lebih lanjut, Andrade menjelaskan bagaimana intensitas tersebut mampu memberikan keuntungan bagi timnya, terutama saat bermain di kandang. "Kami main di kandang dan bisa menunjukkan penampilan kami kepada suporter. Kami bermain dengan menekan lawan. Kami coba berikan versi terbaik dari kami," katanya.
Pernyataan ini memperkuat dugaan bahwa Persija menerapkan taktik pressing ketat untuk meredam agresivitas Bali United sejak lini pertahanan mereka.
Gol cepat Gustavo Almeida di menit kedelapan, yang memanfaatkan umpan dari Witan Sulaeman, bisa jadi merupakan buah dari intensitas tekanan yang diterapkan Persija sejak awal laga. Begitu pula dengan gol kedua Witan dan gol penutup Gustavo, yang menunjukkan bahwa pertahanan Bali United kesulitan mengatasi gelombang serangan Persija yang dibangun dengan tempo tinggi.
Andrade sendiri tampil cukup apik di sepanjang pertandingan, tidak hanya kokoh menjaga area pertahanan, tetapi juga beberapa kali melakukan overlap membantu serangan. Kontribusinya di lapangan sejalan dengan penjelasannya mengenai perubahan intensitas tim.
"Ini adalah pertandingan yang penting, kemenangan yang penting. Yang kami perlu lakukan sekarang adalah meneruskan hal ini. Di dua pertandingan tersisa kami harus bisa memaksimalkan pertandingan itu," pungkas pemain berusia 31 tahun tersebut.
Kemenangan telak ini, dengan fondasi intensitas permainan yang diakui oleh seorang pemain kunci di lini belakang, tentu menjadi modal berharga bagi Persija untuk mengarungi sisa kompetisi BRI Liga 1. Strategi ini terbukti ampuh membongkar pertahanan Bali United dan memberikan tiga poin krusial bagi Macan Kemayoran di hadapan pendukungnya sendiri. (adi/suteja)
