DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Proses autopsi terhadap jenazah Zivan Radmanovic (33), warga negara Australia yang ditemukan meninggal dengan luka-luka di sebuah vila kawasan Mengwi, Badung, hingga kini belum dapat dilakukan. Hal ini disampaikan oleh ahli forensik RSUP Prof. IGNG Ngoerah, dr. Dudut Rustyadi, Senin (16/6/2025). Menurut Dudut, jenazah korban saat ini masih disimpan di ruang pendingin kamar jenazah RSUP Sanglah. Meski hasil pemeriksaan luar telah dikirim ke pihak Polres Badung, proses autopsi masih tertunda lantaran belum ada persetujuan resmi dari pihak keluarga korban. “Autopsi masih menunggu keluarga. Kami sudah koordinasi dengan kepolisian, secara formal harus ada persetujuan keluarga untuk bisa dilakukan,” ujar dr. Dudut. Dari hasil pemeriksaan luar, tim forensik menemukan empat jenis luka pada tubuh korban, yakni luka terbuka, memar, dan lecet. Luka terbuka yang diduga akibat tembakan ditemukan di bagian dada kiri, perut, punggung tangan, dan bokong. Selain itu, terdapat luka-luka lain yang konsisten dengan kekerasan benda tumpul di area wajah, dagu, bahu kiri, serta bagian kaki. “Ada dua jenis luka terbuka, termasuk yang diduga akibat tembakan. Tapi untuk memastikan itu, tetap harus dilakukan autopsi mendalam,” jelas Dudut. Pihak rumah sakit berharap proses autopsi dapat dilakukan secepatnya, paling tidak dalam satu hingga dua hari ke depan. Hal ini penting untuk memastikan penyebab kematian secara ilmiah dan mendukung proses penyelidikan hukum lebih lanjut. Kasus meninggalnya Zivan Radmanovic menjadi perhatian karena menyangkut keselamatan warga negara asing di Bali. Sampai saat ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti kematian korban, menunggu hasil autopsi sebagai dasar penyelidikan lanjutan. (hes/suteja)
Baca juga :
• Aksi Curi HP Terekam CCTV, Pelaku Diamankan Warga Panjer
• 7 Saksi Diperiksa, Penembakan WNA Australia Masih Misteri
• Polda Bali Perketat Pintu Keluar, Buronan Penembakan Diduga Masih di Bali