7 Saksi Diperiksa, Penembakan WNA Australia Masih Misteri

Korban tewas dalam insiden tersebut adalah Zivan Radmanovic (33), sementara satu korban lainnya, Sanar Ghanim (35), berhasil selamat namun mengalami luka tembak. Ia kini sudah keluar dari rumah sakit dan berada dalam pengawasan kepolisian bersama keluarganya.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menjelaskan bahwa tim penyidik telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polda tetangga seperti Jawa Timur dan Nusa Tenggara, untuk mengantisipasi kemungkinan pelarian pelaku ke luar wilayah.

“Jumlah pelaku belum bisa dipastikan. Tim masih mendalami keterangan saksi-saksi, alat bukti, serta rekaman CCTV untuk memastikan identitas pelaku,” ujar Ariasandy, Senin (16/6/2025).

Diduga pelaku merupakan warga negara asing, bahkan mengarah pada kelompok gengster asal Australia. Jika nantinya ditemukan indikasi bahwa pelaku telah melarikan diri ke luar negeri, Polda Bali akan mengaktifkan jalur Hubungan Internasional (Hubinter) guna berkoordinasi dengan kepolisian Australia.

“Kalau pelaku terbukti ke luar negeri, tentu kami akan berkoordinasi dengan Hubinter. Sekarang kami fokus pada penyelidikan internal dan pendalaman saksi,” tambahnya.

Untuk sementara, korban selamat Sanar Ghanim serta istrinya, dan istri dari korban Zivan, masih berada di Bali dalam pengawasan pihak kepolisian dan belum diizinkan kembali ke negara asal mereka. Keterangan mereka dinilai sebagai kunci utama dalam pengungkapan kasus ini.

Hingga saat ini, motif penembakan, jumlah pasti pelaku, dan kronologi detail kejadian masih terus didalami oleh tim gabungan. Pihak kepolisian belum merilis informasi lanjutan tentang perkembangan baru maupun kemungkinan pelaku tambahan.

(hes/suteja)

Baca juga :
  • Aksi Curi HP Terekam CCTV, Pelaku Diamankan Warga Panjer
  • Autopsi WNA Australia Korban Tembak di Mengwi Tertunda
  • Polda Bali Perketat Pintu Keluar, Buronan Penembakan Diduga Masih di Bali