Search

Home / Aktual / Hukum

Polda Bali Perketat Pintu Keluar, Buronan Penembakan Diduga Masih di Bali

Editor   |    15 Juni 2025    |   21:47:00 WITA

Polda Bali Perketat Pintu Keluar, Buronan Penembakan Diduga Masih di Bali
Polisi memasang garis polisi dan melakukan olah TKP di Casa Santisya Villa, lokasi penembakan dua WNA di Desa Munggu, Mengwi, Sabtu (14/6/2025). (foto/hes)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Polda Bali terus memburu dua pelaku penembakan brutal terhadap dua warga negara asing asal Australia di Casa Santisya Villa, Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Kedua pelaku diduga merupakan bagian dari geng kriminal bersenjata asal Australia dan hingga kini diyakini masih berada di wilayah Bali.

Peristiwa penembakan terjadi Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 00.15 WITA saat dua korban, Zivan Radmanovic (33) dan Sanar Ghanim (35), sedang tertidur bersama pasangan mereka di vila tersebut. Para pelaku menembak secara membabi buta ke dalam kamar vila, mengakibatkan Zivan tewas dengan dua luka tembak di dada, sedangkan Sanar kritis namun kini telah dipulangkan dari RS BIMC Kuta setelah kondisinya membaik.

Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Ariasandy, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim gabungan serta berkoordinasi dengan seluruh Polres di pintu keluar Bali seperti pelabuhan dan bandara untuk mencegah kaburnya pelaku.

"Semoga masih di Bali. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres-Polres pintu keluar untuk pengawasan ketat," tegasnya, Minggu (15/6/2025).

Ia menambahkan, penyelidikan masih terus berjalan, termasuk penggalian keterangan dari para saksi guna mengungkap motif dari aksi penembakan yang dinilai sangat terencana dan sadis ini. “Untuk motifnya masih didalami,” ujar Ariasandy.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan 17 selongsong peluru, dua proyektil utuh, serta puluhan pecahan proyektil lainnya. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku menembakkan senjata api lebih dari lima kali sebelum melarikan diri menggunakan sepeda motor matic.

Keduanya dilaporkan mengenakan jaket, satu berwarna oranye, satu lagi jaket hijau mirip jaket ojek online dan berbicara dengan logat Australia yang kental. Salah satu korban, Zivan, ditemukan tewas di kamar mandi dengan sejumlah luka tembak dan luka robek di wajah dan bahu.

Aksi kekerasan bersenjata yang terjadi di kawasan wisata ini mengejutkan warga dan mengusik rasa aman masyarakat. Polisi memastikan upaya pengejaran dilakukan secara menyeluruh dan mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor.

Polda Bali juga telah menjalin koordinasi dengan pihak Imigrasi serta kepolisian Australia untuk menelusuri latar belakang dan jaringan pelaku, yang diduga merupakan bagian dari kelompok kriminal terorganisir lintas negara.

(hes/suteja)

Baca juga :
  • Geng Bersenjata Diduga Dalangi Penembakan WNA di Mengwi
  • Horor Vila: Bule Australia Ditembak
  • Berseragam Ojek, Penembak Dua Turis Australia Kabur Naik Motor Matic