GILIMANUK, PODIUMNEWS.com - Warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana memprotes pencemaran bau yang ditimbulkan dari truk pengangkut hewan ternak yang keluar masuk Balai Karantina Hewan Gilimanuk. Protes disampaikan langsung dalam pertemuan dengan pihak karantina, Selasa (24/6/2025), namun belum membuahkan kesepakatan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Camat Melaya Putu Gde Oka Santhika, Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, ketua RT, serta sejumlah warga. Mereka datang bersama aparat kepolisian untuk menyampaikan keberatan atas dampak truk ternak yang melintas di jalan kampung. “Laporan dari Lurah Gilimanuk, persoalan ini sudah cukup lama. Harus segera diselesaikan agar tidak muncul hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Camat Melaya. Lurah Gilimanuk menambahkan, keluhan warga sudah disampaikan secara tertulis dalam bentuk petisi yang ditandatangani oleh 53 warga. “Kalau warga sampai membuat petisi tertulis, artinya mereka benar-benar merasa terganggu. Bahkan ada truk yang menabrak gapura pembatas dusun,” katanya. Warga mengeluhkan bau busuk, ceceran kotoran, dan air dari truk ternak yang mengotori jalan di depan rumah dan warung. Debu dan aroma menyengat juga disebut telah menyebabkan gangguan pernapasan bagi beberapa warga. “Siapa yang tahan kalau tiap hari depan rumah ada ceceran kotoran dan air berbau busuk jatuh dari truk?” kata salah seorang warga yang hadir. Wakil Kepala Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, AKP I Komang Renta, menyarankan agar pemeriksaan karantina terhadap sapi dan babi dipindahkan ke terminal kargo yang arealnya lebih luas dan berada di jalur jalan nasional. “Kalau di sana, truk tidak perlu lagi melewati jalan kampung,” ujarnya. Namun, hingga pertemuan berakhir, belum ada keputusan dari pihak Balai Karantina. Pj Kepala Balai Karantina Gilimanuk, I Putu Agus Kusuma, menyatakan belum bisa mengambil langkah karena baru bertugas di lokasi tersebut. “Saya baru bertugas di sini. Saran saya, pihak kelurahan bersurat ke balai karantina hewan di Denpasar agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya. (gembong/suteja)
Baca juga :
• Kecelakaan di Sakenan, Pengendara Motor Kritis Diduga Mabuk
• Konflik Iran-Israel, Penerbangan Qatar Airways dari Bali Dibatalkan
• Warung Badak Terbakar di Denpasar, Kerugian Rp100 Juta