Search

Home / Aktual / Hukum

30 Warga Binaan Rutan Negara Jalani Tes Urine Dadakan

Editor   |    08 Juli 2025    |   15:05:00 WITA

30 Warga Binaan Rutan Negara Jalani Tes Urine Dadakan
Petugas BNNK Buleleng mempersiapkan alat tes urine dalam kegiatan pemeriksaan mendadak di Rutan Kelas IIB Negara, Selasa (8/7/2025). (foto/gembong)

JEMBRANA, PODIUMNWEWS.com - Sebanyak 30 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara, Kabupaten Jembrana, menjalani tes urine mendadak pada Selasa (8/7/2025). Selain warga binaan, tes serupa juga diikuti oleh 12 orang petugas dan 8 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS).

“Tes urine itu kami lakukan tanpa pemberitahuan. Ini adalah tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait deteksi dini penyalahgunaan narkotika,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Negara I Gusti Agus Putra Mahendra.

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari komitmen pihaknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Kegiatan tersebut juga menggandeng sejumlah pihak eksternal, termasuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng, Kodim 1617 Jembrana, dan Polres Jembrana.

“Kami juga menghadirkan tenaga medis dari klinik internal Rutan untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur,” ujarnya.

Agus Mahendra menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan tiga program utama pemasyarakatan, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan narkoba, serta sinergi dengan aparat penegak hukum. Ia berharap, dengan tes urine mendadak ini, tidak ada warga binaan maupun petugas yang menyalahgunakan narkotika.

“Hasil tes urine hari ini semuanya negatif. Tidak ada warga binaan, petugas, maupun CPNS yang terindikasi mengonsumsi narkoba,” katanya.

Kepala BNNK Buleleng Komang Yuda Murdianto yang turut hadir dalam kegiatan itu menyatakan kesiapan lembaganya untuk terus bersinergi dengan Rutan Negara. Ia mengapresiasi inisiatif tes urine mendadak ini sebagai langkah konkret dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Kami terbuka untuk kerja sama berkelanjutan, termasuk edukasi, pendampingan, tes rutin hingga rehabilitasi bila diperlukan,” ujar Komang Yuda.

(gembong/suteja)

Baca juga :
  • Sidak Dishub Denpasar, 19 Truk Ditertibkan di Mahendradata
  • Pelajar Dirudapaksa Usai Dicekoki Miras di THM Petitenget
  • Bakar Mayat di Vila, Dua Pembunuh Jalani Rekonstruksi