JEMBRANA, PODIUMNEWS.com - Sejumlah perbekel dan lurah di Kecamatan Jembrana meminta Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menindak maraknya kenakalan remaja di wilayah mereka. Permintaan itu disampaikan dalam program Jumat Curhat yang digelar Polres Jembrana, Jumat (18/7/2025). Perbekel Yehkuning Gusti Made Adiasa Susila mengatakan wilayah pesisir di desanya rawan digunakan untuk balapan liar atau trek-trekan oleh remaja. Ia juga menyebut adanya kasus pencurian dengan pelaku anak di bawah umur. Hal senada disampaikan Perbekel Budeng I Putu Libra Setiawan yang mengeluhkan maraknya aksi serupa di wilayahnya. “Rata-rata dilakukan oleh remaja,” ujarnya. Lurah Pendem I Putu Eko Darma Wirawan menyoroti pelanggaran lalu lintas oleh pelajar. “Anak SMP sudah banyak mengendarai sepeda motor dan membahayakan. Tapi kami kesulitan menerapkan sanksi karena usia mereka masih anak-anak,” katanya. Sementara itu, Perbekel Perancak I Nyoman Wijana mengungkapkan keresahannya terhadap pelanggaran norma kesusilaan oleh remaja yang berdampak pada kehamilan di usia muda. Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Kapolres Jembrana menyatakan pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap bengkel yang memodifikasi motor tanpa izin. “Biasanya sepeda motor untuk trek-trekan sudah dimodifikasi. Kami akan awasi dan tindak bengkel yang terlibat,” kata AKBP Kadek Citra. Ia juga meminta masyarakat berperan aktif dengan segera melapor ke layanan 110 jika melihat aktivitas balapan liar di wilayahnya. “Kami akan terapkan sanksi sosial yang mendidik agar anak-anak jera,” katanya. Kapolres menjelaskan, program Jumat Curhat bertujuan membangun kemitraan strategis antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. (gembong/sukadana)
Baca juga :
• Pasangan Kekasih Ngaku Anggota Polda Bali, Peras Rp 2 Juta
• Pasangan Kekasih Ngaku Anggota BNN, Rampok Pemuda di Denpasar
• Satpol PP Kota Denpasar Berangus Baliho di Beberapa Lokasi