Search

Home / Aktual / Hukum

Turis China Berkelahi di Sanur, Dua Wanita Bersimbah Darah

Podiumnews   |    06 Agustus 2025    |   10:34:00 WITA

Turis China Berkelahi di Sanur, Dua Wanita Bersimbah Darah
Ilustrasi orang berkelahi. (pngegg)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Rombongan wisatawan asal China terlibat perkelahian di Restaurant The Cameng di Jalan Hangtuah No. 33 Kelurahan Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Senin (4/8/2025) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Kabar terbaru, korban yang alami luka-luka adalah dua perempuan asal China.

Keduanya sempat berkelahi dengan gelas kaca hingga keduanya sama-sama roboh bersimbah darah.

Petugas mengevakuasi keduanya ke Rumah Sakit Sanur Internasional Hospital.

Hingga kini belum ada yang mengetahui latar belakang perkelahian tersebut. Namun ada yang menduga hanya salah paham.

"Dugaan awal salah paham. Mereka sempat berdebat saat makan di restoran khusus menyajikan masakan China itu," beber sumber, Selasa (5/8/2025).

Sejumlah saksi yang dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian menyebutkan, keempatnya baru turun dari Pelabuhan Sanur, usai berwisata di Nusa Penida, Senin (4/8/2025).

Mereka adalah Zhang Qing (perempuan), Nian Yue (perempuan), Moo Yon (perempuan), Ding Yonglong (pria), Shen Peng (pria) dan Shonpa.

Kemudian, mereka melanjutkan makan siang di Restorant The Cameng di TKP dan menempati meja nomor 1 dan 2.

Di dalam restoran mereka terlihat ngobrol dan bercanda.

Sementara dari keterangan IKA (30) karyawan restoran, sekira pukul 20.00 Wita, saksi sedang melayani tamu seperti biasanya.

Selanjutnya 30 menit kemudian saksi pergi ke dapur untuk mengambil makanan yang dipesan empat wisatawan China tersebut.

"Kempat WNA asal China itu terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki. Mereka ini bersahabat," ujar sumber.

Nah, saat IKA mengantar makanan, ternyata sudah terjadi perdebatan antara tamu dari meja nomor 1 dan nomor 2 yang ditempati dua perempuan WN China.

Saksi (IKA) berusaha melerai kedua belah pihak hingga situasi berhasil diredam.

Namun berselang beberapa menit, dua perempuan di meja nomor 1 dan meja nomor 2 kembali cekcok dan saling pukul. IKA berusaha melerai tapi gagal. Bahkan mereka saling pukul menggunakan gelas.

"Mereka berkelahi dengan saling pukul pakai gelas kaca," bebernya.

Tidak tahan melihat perkelahian itu, saksi IKA minta bantuan kepada warga sekitar dan akhirnya perkelahian tersebut berhasil dihentikan.

Saat itu IKA melihat dua perempuan yang menempati meja nomor 2 tergeletak di lantai bersimbah darah.

Beberapa menit kemudian ambulans BPBD dan langsung mengevakuasi para korban yang terluka ke RS Bali Internasional Hospital, Sanur.

"Saksi tidak mengetahui identitas yang berkelahi. Saksi hanya tahu bahwa mereka warga negara China. Selain itu saksi tidak tahu penyebab perkelahian tersebut," ucapnya.

Terkait kejadian ini, anggota Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian (TKP).

Petugas mengamankan barang bukti pecahan gelas, tisu dan kain berisi darah, sample darah di meja nomor 1. Setelah itu petugas memasang garis polisi.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga yang dikonfirmasi awak media mengakui adanya kejadian tersebut.

"Ya benar, mereka sesama rombongan tamu asing. Masih kita tangani," tegasnya, Selasa (5/8/2025).

(hes/k.turnip)

Baca juga :
  • Yusril Tekankan Pentingnya Tim Independen Ungkap Kerusuhan
  • Polisi Ringkus Pencuri 5 Iphone di Apartemen Denpasar
  • Pemkab dan Polres Badung Gelar Simulasi Aksi Massa