JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Video yang menampilkan dugaan dua warga asing mantan tentara Israel memiliki bisnis vila di Bali viral di media sosial. Ketua DPP PKS Bidang Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri, Syahrul Aidi Maazat, menegaskan isu ini tidak boleh dianggap sepele karena menyangkut keamanan nasional dan hubungan diplomatik Indonesia. Dalam unggahan yang beredar di platform X, terlihat seorang pria bernama Shachar Gonen menerbangkan drone di sebuah kebun, sementara seorang perempuan asing mengikuti prosesi adat Bali sebelum pembangunan vila dimulai. Unggahan tersebut juga memuat foto keduanya berseragam militer Israel Defense Forces (IDF). “Jika benar mantan tentara Israel memiliki aset dan menjalankan bisnis di Indonesia, khususnya di Bali, ini bukan hanya soal legalitas izin tinggal dan usaha, tetapi juga menyangkut keamanan nasional dan komitmen kita terhadap perjuangan rakyat Palestina. Kemerdekaan Palestina adalah amanah Pembukaan UUD 1945, sehingga Indonesia tidak akan mengakui negara Israel sebelum Palestina merdeka seutuhnya,” kata anggota Komisi I DPR RI Syahrul Aidi melalui keterangan pers, Senin (12/8/2025). Politisi PKS asal Riau II ini meminta pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM, Ditjen Imigrasi, dan aparat terkait segera menggelar investigasi menyeluruh, termasuk memeriksa latar belakang dan aktivitas kedua WNA tersebut. “Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Aktivitas ekonomi, investasi, atau kepemilikan aset oleh warga negara Israel atau pihak dengan rekam jejak militer di Israel dilarang dilakukan di Indonesia. Pengawasan imigrasi dan investasi asing harus diperketat agar tidak dimanfaatkan pihak yang berpotensi mengancam keamanan dan kedaulatan negara,” ujarnya. Berdasarkan informasi awal, Humas Imigrasi Ngurah Rai membenarkan dugaan lokasi proyek berada di wilayah Denpasar. Kantor Imigrasi Denpasar kini tengah memeriksa kebenaran informasi tersebut dan menelusuri dokumen izin tinggal serta perizinan usaha kedua WNA itu. (riki/sukadana)
Baca juga :
• Polemik Royalti Musik, Pasha Ungu Akui Musisi Kurang Peka
• Fenomena Jolly Roger Ungkap Jurang Persepsi Media dan Publik
• Kasus Pati Jadi Pelajaran Hubungan Kepala Daerah dan Rakyat