Desa Adat dan Dinas Penatih Gelar Pasar Murah
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Desa Adat dan Desa Dinas Penatih bersinergi menggelar pasar murah dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025) di Pasar Desa Adat Penatih. Kegiatan ini disambut antusias warga, khususnya ibu rumah tangga yang sejak pukul 07.00 Wita memadati lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
Pasar murah menyediakan berbagai sembako dengan harga terjangkau. Gas melon ukuran 3 kilogram yang biasanya dijual Rp18.000, ditawarkan Rp15.000. Beras SPHP 5 kilogram dari harga normal Rp58.000 dijual Rp50.000. Minyak goreng kemasan 1 liter turun dari Rp17.000 menjadi Rp15.000. Beras premium 5 kilogram yang biasa Rp75.000 dilepas Rp65.000.
Bendesa Adat Penatih, I Wayan Ekayana, mengatakan pasar murah terselenggara berkat sinergi desa adat, desa dinas, aparat kepolisian, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta dukungan elemen masyarakat dan pengusaha di wilayah Penatih.
“Tujuannya untuk membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai wujud perayaan kemenangan pada hari kemerdekaan. Harga yang lebih murah bisa diberikan berkat subsidi dan dukungan para pengusaha serta sponsor,” ujarnya.
Ekayana menegaskan konsep pasar murah lahir dari semangat kebersamaan. “Kami bersinergi dengan adat, dinas, elemen masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. Semua berkolaborasi agar masyarakat bisa merasakan kemudahan dan keringanan, khususnya di hari bersejarah ini,” tambahnya.
Pasar murah mendapat dukungan penuh tokoh masyarakat dan lembaga keuangan desa, antara lain Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Anggota DPRD Kota Denpasar I Ketut Budha, LPD Desa Adat Penatih, Koperasi Semangat Sejahtera, dan Pasar Adat Penatih.
Adapun stok yang disediakan meliputi 4 ton beras SPHP, 2 ton beras premium, 1.500 liter minyak goreng, dan 660 tabung gas melon. Selain itu, panitia juga menyerahkan bantuan kepada para lansia sebagai bentuk kepedulian sosial.
(adi/sukadana)