Search

Home / Aktual / News

Pemuka Agama Bali Satu Suara Tolak Aksi Anarkis

Nyoman Sukadana   |    31 Agustus 2025    |   17:40:00 WITA

Pemuka Agama Bali Satu Suara Tolak Aksi Anarkis
Gubernur Bali Wayan Koster bersama pemuka agama se-Bali menyampaikan pernyataan resmi menolak aksi anarkis usai dialog di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Minggu (31/8/2025) (foto/sukadana).

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Gubernur Bali Wayan Koster bersama pemuka agama lintas umat se-Bali secara tegas menolak segala bentuk aksi anarkis yang merusak citra Pulau Dewata. Sikap resmi ini disampaikan dalam konferensi pers usai dialog dengan Forkopimda dan tokoh agama di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Minggu (31/8/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri Pangdam IX/Udayana, Kajati Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Danlanal, Danlanud, Danrem, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, serta perwakilan majelis umat beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Juga hadir perwakilan desa adat dari seluruh kabupaten/kota di Bali.

Gubernur Koster menegaskan aparat TNI dan Polri telah memperketat pengamanan di bandara dan pelabuhan untuk memastikan situasi tetap aman bagi masyarakat maupun wisatawan. Ia meminta tokoh agama dan adat mengajak umat menjaga kedamaian Bali. "Bali adalah destinasi wisata dunia. Kondisi tidak kondusif akan berdampak langsung pada perekonomian daerah. Karena itu mari bersama menjaga keamanan dan kerukunan," ujarnya.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali dalam pernyataan sikap yang dibacakan Wakil Ketua MUI Provinsi Bali KH. Syamsul Hadi menegaskan lima poin penting:

  1. Menolak segala bentuk demo anarkis di Bali yang dilakukan massa luar daerah.

  2. Mengajak masyarakat tetap tenang, waspada, dan menjaga kondusivitas dengan peran tokoh agama, tokoh adat, ormas, dan pecalang.

  3. Menghormati penyampaian aspirasi secara santun, berbudaya, dan tidak anarkis.

  4. Menjaga citra Bali sebagai tanah kelahiran bersama sekaligus destinasi wisata dunia yang baru pulih pasca pandemi.

  5. Mendukung penuh TNI-Polri menindak tegas pelaku anarkis yang merusak citra Bali.

Gubernur Koster juga mengumumkan apel pecalang akan digelar di Lapangan Bajra Sandhi Renon pada Senin (1/9) sebagai simbol kesiapan menjaga keamanan daerah. "Dengan dukungan umat beragama dan pecalang, kami berharap situasi Bali segera kondusif. Keamanan dan ketenangan adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.

(sukadana)

Baca juga :
  • Polda Bali Kerahkan 1.521 Personel Siaga Amankan Aksi Lanjutan
  • Ojol Bali Sepakat Hentikan Aksi Demo Usai Bertemu Gubernur
  • Demo Aliansi Bali Tidak Diam di Depan Polda Bali Ricuh