TABANAN, PODIUMNEWS.com - Pantai Mekayu di Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, mulai menarik perhatian wisatawan berkat keunikan sabana hijau yang terbentang di tepi pantai. Lanskap ini membuat suasana pantai lebih teduh dan asri, berbeda dari kebanyakan pantai lain di Bali yang identik dengan terik matahari. Hamparan sabana tersebut berpadu dengan deretan pohon kelapa yang menambah kesejukan suasana. Pengunjung biasanya datang pada sore hari untuk menikmati panorama matahari terbenam. Duduk di atas rerumputan sambil menyaksikan sunset menghadirkan suasana syahdu yang banyak diburu wisatawan maupun warga lokal. Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa bermain air atau berjalan di sepanjang bibir pantai. Momen foto terbaik adalah saat golden hour, ketika cahaya keemasan menyinari sabana dan laut. Banyak wisatawan menjadikan Mekayu sebagai spot foto karena latar alamnya yang unik dan masih alami. Daya tarik lain pantai ini adalah tiket masuk yang gratis. Wisatawan bisa menikmati sabana, pantai, dan sunset tanpa biaya. Hanya biaya parkir kendaraan yang biasanya dikenakan warga setempat sebagai pengelola area sekitar. Pantai Mekayu berjarak sekitar 50 kilometer dari Denpasar atau sekitar 90 menit perjalanan darat. Lokasinya berdekatan dengan Pantai Balian yang lebih dulu dikenal sebagai spot selancar internasional. Jika Balian menawarkan ombak besar dan pasir hitam vulkanik, Mekayu hadir sebagai alternatif wisata dengan suasana tenang, sabana hijau, dan udara sejuk. Belum banyak fasilitas modern tersedia di kawasan ini. Wisatawan biasanya membawa perbekalan sendiri atau memanfaatkan warung milik warga di sekitar pantai. Namun, justru kesederhanaan inilah yang membuat Mekayu diminati sebagai destinasi wisata alam yang masih alami. Dengan keunikan sabana hijau, suasana teduh, dan akses gratis, Pantai Mekayu diprediksi akan semakin populer sebagai alternatif wisata di Bali bagian barat. Tempat ini menawarkan pengalaman sederhana namun berkesan: menyaksikan matahari tenggelam di tepi sabana hijau yang langsung berpadu dengan laut. (riki/sukadana)
Baca juga :
• Putri Koster Ajak Umat Katolik Pilah Sampah dari Rumah
• PSBS Jadi Solusi Atasi Gagalnya Sistem Lama Sampah di Bali
• Sistem Siber Pemerintah Rentan karena Minim Perawatan