Polisi Tangkap Pria Penipu Kredit Kendaraan di Denpasar

Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan AKP Made Sena membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia mengatakan kasus ini masih dalam pengembangan karena diduga kuat pelaku tidak beraksi sendirian. “Ya, masih dikembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain,” ujarnya kepada media, Minggu (7/9/2025).

Modus yang dilakukan MWP adalah menggunakan KTP orang lain untuk mengajukan pembelian kendaraan secara kredit. Salah satu korban, Andreas, mengaku tidak pernah membeli motor, namun tiba-tiba menerima kontrak kredit atas namanya untuk sebuah sepeda motor seharga Rp 39,45 juta.

Pihak dealer kemudian melakukan pengecekan dan menemukan alamat yang digunakan dalam perjanjian kredit ternyata fiktif. Bahkan, pelaku mengaku bekerja di sebuah kantor pembangkit listrik di Pesanggaran, namun setelah dicek keterangan tersebut juga tidak benar.

Dari keterangan saksi di dealer, pelaku awalnya datang meminta brosur kendaraan sebelum mengajukan kredit. Ia mengirimkan data-data yang dibutuhkan, termasuk foto selfie dengan KTP palsu, dan menandatangani kontrak kredit melalui link digital. Setelah disetujui, kendaraan diambil langsung oleh pelaku di dealer tanpa dikirim ke alamat yang tertera.

Beberapa hari kemudian, pelaku kembali mengajukan permohonan kredit atas nama istrinya. Saat petugas finance melakukan pengecekan ke alamat tersebut, rumah yang dicantumkan ternyata kosong dan diketahui kerap dimasuki warga negara asing.

Keterangan dari sejumlah pihak menyebut, MWP telah melakukan pengajuan kredit motor dan mobil di beberapa dealer dengan pola serupa. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan. Polisi kini masih memburu rekan pelaku yang diduga warga negara asing dan terlibat dalam jaringan penipuan tersebut.

(hes/sukadana)