Search

Home / Aktual / News

Banjir Rendam 43 Titik di Denpasar, Ratusan Toko Rusak

Podiumnews   |    10 September 2025    |   15:48:00 WITA

Banjir Rendam 43 Titik di Denpasar, Ratusan Toko Rusak
Gubernur Koster bersama Walikota Jaya Negara meninjau lokasi banjir di Denpasar, memastikan penanganan cepat dan dukungan untuk warga terdampak. (sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) menyebabkan banjir di 43 titik. Lokasi terparah terjadi di kawasan Pasar Kumbasari, Jalan Sulawesi, Jalan Hasanuddin, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Pura Demak.

Melubernya air Tukad Badung membuat bagian belakang sejumlah bangunan toko di Jalan Sulawesi amblas. Air juga masuk ke dalam pertokoan dan merusak barang dagangan, sebagian besar berupa tekstil. Di Pasar Kumbasari, banjir menyapu basement dan pelataran hingga menghanyutkan barang-barang para pedagang.

Gubernur Bali Wayan Koster yang meninjau lokasi menegaskan pemerintah bergerak cepat menangani bencana ini. “Kita prioritaskan evakuasi korban, pembersihan sampah, dan pendataan kerugian agar bantuan bisa segera disalurkan,” kata Koster di sela meninjau lokasi banjir.

Untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan Belanja Tidak Terduga (BTT). Bantuan ini ditujukan bagi pedagang dan warga yang kehilangan barang dagangan maupun rumah akibat banjir.

“Bangunan yang rusak, dagangan yang hanyut, semua harus didata agar bisa segera dibantu,” ujarnya.

Selain kerugian material, banjir juga menelan korban jiwa. Pemerintah menyiapkan santunan sebesar Rp15 juta bagi keluarga korban meninggal dunia. BPBD Bali diminta terus bersinergi dengan aparat dan masyarakat untuk melakukan pencarian korban yang terbawa arus.

Upaya penanganan juga mendapat dukungan penuh dari TNI. Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra menurunkan 450 personel untuk membersihkan sampah dan membantu evakuasi warga di titik banjir.

“Prioritas kami adalah pencarian korban dan pembersihan sampah agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” tegasnya.

Koster menyampaikan, meski banjir meluas, objek vital seperti Bandara Ngurah Rai tetap aman. Pemerintah terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca. “Kita berharap hujan segera mereda dan aktivitas warga bisa pulih,” katanya.

Di lokasi terdampak, Gubernur Koster bersama Ketua TP PKK Bali Putri Suastini Koster, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, dan jajaran pemerintah meninjau langsung toko-toko yang rusak. Kehadiran mereka disambut harapan warga agar penanganan bencana juga menyentuh akar masalah, termasuk persoalan sampah di aliran Tukad Badung.

(sukadana)

Baca juga :
  • Polisi Selidiki Kematian Lansia di Kos Denpasar
  • Bali Butuh 14 Ribu Hektare Hutan Hulu untuk Cegah Banjir
  • 210 Ton Sampah Pascabanjir Ditarget Tuntas Sebulan