Search

Home / Aktual / Politik

1.835 Sekolah Terdampak Banjir, DPR Minta Perbaikan Cepat

Nyoman Sukadana   |    17 September 2025    |   09:26:00 WITA

1.835 Sekolah Terdampak Banjir, DPR Minta Perbaikan Cepat
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (dok/DPR RI)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 9 September 2025. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, terdapat 120 titik banjir di tujuh kabupaten/kota serta 12 titik longsor di tiga kabupaten.

Dampak besar juga dirasakan dunia pendidikan. Sebanyak 1.835 sekolah terdampak bencana, termasuk 60 sekolah yang mengalami kerusakan berat.

“Yang paling memprihatinkan adalah ribuan murid dan ratusan guru ikut terdampak. Meskipun saat kejadian mereka sedang libur Hari Raya Pagerwesi, kerusakan infrastruktur sekolah tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena akan menghambat layanan pendidikan,” kata Hetifah dalam rilis yang diterima Selasa (16/9/2025).

Komisi X DPR RI, lanjut Hetifah, akan menggunakan fungsi anggaran dan pengawasan untuk memastikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) segera mengalokasikan anggaran darurat perbaikan sarana-prasarana sekolah. Langkah ini penting agar kegiatan belajar dapat berjalan kembali sebelum tahun ajaran baru 2026.

Ia juga mendorong koordinasi erat antara Kemendikdasmen dan dinas pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota di Bali dalam memetakan langkah pemulihan. “Jika diperlukan, siswa-siswa dari sekolah terdampak bisa sementara menumpang belajar di sekolah terdekat yang aman. Intinya, jangan sampai anak-anak kita tertinggal pelajaran akibat bencana ini,” tegasnya.

Hetifah turut mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Bali dan Sekretariat SPAB dalam memperbarui data sekolah terdampak serta menyalurkan bantuan darurat. Ia juga memberikan apresiasi kepada Kemendikdasmen yang sigap turun langsung ke Bali, meninjau sekolah-sekolah rusak, serta berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk memastikan layanan pendidikan segera pulih.

“Komisi X DPR RI berkomitmen untuk mengawal agar pemulihan pendidikan di Bali pascabanjir dapat berjalan cepat, efektif, dan jangan sampai anak-anak Bali kehilangan hak belajarnya,” pungkasnya.

(riki/sukadana)

Baca juga :
  • DPRD Setuju Kendaraan Online Wajib Berpelat Bali dan Pengemudi Ber-KTP Bali
  • Kecam Israel, Dubes RI dan Negara-negara OKI di Rumania Gelar Aksi Solidaritas
  • DPR Ingatkan Penanganan Kasus Ferry Irwandi Harus Proporsional