Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Gebyar Literasi Dievaluasi, Denpasar Siapkan Program Lebih Berdampak

Oleh Nyoman Sukadana • 19 Oktober 2025 • 20:20:00 WITA

Gebyar Literasi Dievaluasi, Denpasar Siapkan Program Lebih Berdampak
Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, memimpin rapat evaluasi pelaksanaan Gebyar Literasi 2025 di Muntig Siokan, Minggu (19/10/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Gebyar Literasi Tahun 2025. Evaluasi ini menjadi pijakan penting untuk menyusun program literasi yang lebih berdampak bagi masyarakat ke depan.

Rapat yang berlangsung di area Muntig Siokan, Minggu (19/10/2025), dihadiri Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, perwakilan BPD Bali, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Dalam arahannya, Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Gebyar Literasi 2025. Ia menilai, kegiatan tersebut telah menunjukkan semangat kolaboratif dan menjadi bagian dari upaya membudayakan literasi di masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak dalam mempersiapkan program Gebyar Literasi 2025. Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial, tetapi benar-benar mampu mendorong pembudayaan literasi di tengah masyarakat,” ujar Sagung Antari.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat konsep dan perencanaan pada pelaksanaan berikutnya. Menurutnya, gerakan literasi harus diarahkan agar mampu berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Ke depan, saya berharap Gebyar Literasi dapat digagas dan dirancang lebih baik, dengan tetap mengedepankan visi menggalakkan budaya literasi di masyarakat, sehingga misi Literasi untuk Kesejahteraan dapat terwujud,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, menyampaikan hasil evaluasi dan sejumlah catatan penting dari pelaksanaan tahun ini. Ia menjelaskan bahwa berbagai masukan dari panitia dan kelompok kerja akan menjadi dasar penyempurnaan kegiatan di masa mendatang.

“Rapat evaluasi ini menjadi landasan kami dalam merancang program Gebyar Literasi berikutnya. Semua catatan akan kami tindak lanjuti agar kegiatan mendatang lebih baik dan tepat sasaran,” ujarnya.

Menurut Cokorda Partha, Pemkot Denpasar bersama seluruh unsur pendukung Bunda Literasi berkomitmen menjaga keberlanjutan program literasi melalui kolaborasi lintas sektor, mulai dari dunia pendidikan, komunitas baca, hingga pelaku usaha.

Dengan evaluasi ini, Pemerintah Kota Denpasar berharap gerakan literasi tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi berkembang menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat. Langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat karakter masyarakat Denpasar sebagai kota kreatif dan berdaya saing berbasis pengetahuan.

(sukadana)