Podiumnews.com / Aktual / News

Turis Somalia Mabuk di Denpasar Tuding Sopir Taksi Curi HP

Oleh Kander Turnip • 04 November 2025 • 20:37:00 WITA

Turis Somalia Mabuk di Denpasar Tuding Sopir Taksi Curi HP
Turis Somalia bernama Saed yang mengamuk dan menuduh sopir taksi online mencuri HP-nya saat ditanyai polisi di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Senin (3/11/2025) malam. (foto/hes)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Seorang turis Somalia bernama Saed mengamuk dan menuduh sopir taksi online, Jack Arrius Iman mencuri handphone (HP) miliknya. Jack tidak terima dan menghubungi polisi. Setelah dicek, ternyata HP Saed terselip di jok mobil. Malu dengan perbuatannya yang sekena hati menuduh orang lain, Saed pun meminta maaf.

Peristiwa itu berlangsung di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Senin (3/11/2025) malam. Bermula Saed memesan taksi di salah satu aplikasi dengan rute dari Jimbaran Badung menuju Ubud Gianyar.

Ketika sopir menjemput, Saed dalam kondisi mabuk berat. Namun Jack tetap mengantarnya sesuai pesanan. Setiba di kawasan Ikan Bakar Pasar Biaung, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, sekitar pukul 19.51 Wita, Saed mendadak minta berhenti dengan alasan hendak buang air kecil. Setelah itu Saed kembali ke mobil. Namun dia tidak menemukan ponselnya dan menuduh Jack mengambilnya.

"Penumpang turis Somalia dalam kondisi mabuk alkohol dan langsung menuding sopir mencuri HP. Padahal sopir tidak ada mengambil,” ujar Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa, Selasa (4/11/2025).

Tidak mau ada persoalan, sang sopir langsung menghubungi Call Center 110 dan terhubung ke Polsek Denpasar Timur. Personel polisi, Ipda I Wayan Suartana bersama Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Denpasar Timur segera mendatangi lokasi.

Polisi berusaha menyelidiki hilangnya ponsel Saed, dan memutuskan memeriksa isi kendaraan. Tak lama kemudian, polisi menemukan iPhone 13 warna silver di bawah jok tempat Saed duduk. Setelah dicek, benar HP itu milik Saed. "Kami minta WNA tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada sopir,” ungkap Kapolsek Tomiyasa.

Kini, perselisihan keduanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Saed kemudian melanjutkan perjalanan ke Ubud menggunakan taksi online lain.

(hes/k.turnip)