Podiumnews.com / Aktual / News

Wali Kota Denpasar Ungkap Ketergantungan PAD pada Sanur

Oleh Nyoman Sukadana • 08 November 2025 • 20:50:00 WITA

Wali Kota Denpasar Ungkap Ketergantungan PAD pada Sanur
Walikota Jaya Negara saat membuka Sanur Village Festival ke-18 di Pantai Muntig Siokan, Denpasar, Jumat (7/11/2025) malam. (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan pengakuan terbuka mengenai peran krusial kawasan Sanur sebagai tumpuan utama keuangan daerah. Menurutnya, hampir sepertiga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar disokong oleh pariwisata Sanur, menegaskan bahwa kesehatan Sanur sama dengan kesehatan Pemkot Denpasar secara keseluruhan.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota usai membuka secara resmi Sanur Village Festival (SVF) ke-18 Tahun 2025 di Pantai Muntig Siokan Sanur, Jumat (7/11/2025) malam.

Wali Kota Jaya Negara mengungkapkan data konkret, di mana dari total pendapatan asli daerah Kota Denpasar yang mencapai Rp 2 triliun, sekitar 32 persen bersumber dari aktivitas pariwisata di Sanur.

“Lebih lanjut dikatakan Walikota Jaya Negara, Sanur merupakan salah satu destinasi wisata terbaik yang dimiliki Kota Denpasar. Dimana dari 2 triliun pendapatan asli daerah Kota Denpasar, hampir 32 persen bersumber dari Pariwisata Sanur ini,” demikian jelasnya.

Sanur sebagai "Jantung" Ekonomi Kota

Angka persentase yang signifikan tersebut menempatkan Sanur pada posisi yang sangat vital bagi keberlanjutan roda pemerintahan dan pembangunan kota. Karena itu, Wali Kota mengibaratkan kawasan tersebut sebagai jantung Pemkot Denpasar.

“Dan perlu kami sampaikan juga, kalau ibarat dalam tubuh itu, Sanur ini adalah jantungnya Pemerintah Kota Denpasar. Kalau ingin jantung ini baik, tentu kita harus jaga dan kita rawat dengan baik. Untuk itu Sanur ini harus kita jaga bersama,” tegas Jaya Negara, menekankan bahwa semua pihak (mulai dari pemerintah, pengusaha, masyarakat, hingga Pemerintah Pusat dan Provinsi) wajib berkolaborasi merawatnya.

Penataan dan Solusi Transportasi

Komitmen serius Pemkot Denpasar untuk menjaga sumber pendapatan ini diwujudkan melalui berbagai terobosan strategis dan penataan infrastruktur. Wali Kota menyebutkan beberapa proyek yang sedang berjalan, antara lain penataan jogging track, penataan jalan, perbaikan drainase, hingga pembangunan Saluran Udara Jaringan Terpadu (SJUT) untuk menurunkan kabel-kabel udara.

Salah satu kebijakan yang tengah disiapkan adalah perubahan pola transportasi di area penataan, khususnya di depan Danau Tambingan.

“Saat ini kita sedang memperbaiki, menata di depan Danau Tambingan, yaitu jogging track-nya kita perbaiki, kabel-kabel kita turunkan. Kami mohon dukungan masyarakat, kalau nanti misalkan tidak boleh ada parkir, mohon dibantu jangan parkir di jalan itu, karena pemerintah akan menyiapkan satel listrik keliling setiap detik di sepanjang Sanur ini,” ujarnya.

Wali Kota berharap, kebijakan larangan parkir ini didukung oleh masyarakat mengingat adanya kompensasi berupa layanan transportasi listrik yang akan disediakan.

SVF Dukung Peningkatan Kunjungan

Sementara itu, penyelenggaraan Sanur Village Festival ke-18 dengan tema Guna Dusun diapresiasi sebagai elemen penting untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan.

Chairman SVF, Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, berharap festival yang berkolaborasi dengan Bali Rockin Blues Festival ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berkarya dan menjaga keseimbangan antara adat, budaya, dan pariwisata.

“Pariwisata harus memberikan guna bagi Sanur,” tutup Gusde Sidharta, menggarisbawahi semangat bahwa festival tersebut bertujuan memberikan manfaat dan kemakmuran bagi masyarakat setempat.

(sukadana)