Podiumnews.com / Aktual / Politik

DPR Desak Keamanan Sekolah Prioritas Nasional Pasca-Ledakan SMAN 72

Oleh Nyoman Sukadana • 09 November 2025 • 06:07:00 WITA

DPR Desak Keamanan Sekolah Prioritas Nasional Pasca-Ledakan SMAN 72
ILUSTRASI: Perisai keamanan sekolah retak, menuntut prioritas nasional. Tangan pemerintah berupaya menambal, memastikan perlindungan siswa dari ancaman. (podiumnews)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading. Hetifah mendesak agar insiden ini diusut tuntas dan dijadikan momentum untuk menjadikan keamanan sekolah sebagai prioritas nasional demi memastikan keselamatan seluruh warga sekolah.

“Saya sangat berduka atas peristiwa ini. Tidak seharusnya lingkungan pendidikan menjadi tempat yang menimbulkan ancaman bagi keselamatan siswa dan guru,” tegas Hetifah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengutuk keras insiden tersebut dan meminta seluruh aparat terkait untuk segera menyelidiki secara tuntas penyebab ledakan demi memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Fokus Pemulihan Fisik dan Psikologis

Selain tuntutan pengusutan, Hetifah juga menekankan pentingnya pemulihan kondisi, tidak hanya fisik, tetapi juga psikologis para korban, baik siswa maupun tenaga pendidik yang terdampak.

Ia menilai, pascakejadian traumatis, dukungan moral dan pendampingan emosional sangat dibutuhkan agar proses belajar dapat segera pulih dengan aman.

“Selain memastikan penanganan medis yang optimal, penting juga memberikan pendampingan psikologis agar warga sekolah dapat pulih dari trauma dan kembali merasa aman di lingkungan sekolahnya,” ujar Ketua Komisi yang membidangi urusan pendidikan ini.

Perkuat Protokol Keamanan Sekolah

Sebagai pimpinan Komisi X, Hetifah menegaskan bahwa pemerintah daerah dan seluruh satuan pendidikan harus segera memperkuat sistem pengawasan serta prosedur keselamatan di lingkungan sekolah.

“Sekolah seharusnya menjadi tempat yang paling aman bagi anak-anak kita. Karena itu, setiap pihak harus memastikan protokol keamanan dijalankan dengan serius,” imbuhnya.

Menutup pernyataannya, Hetifah menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya, serta memercayakan pengungkapan kasus ini kepada aparat secara profesional dan transparan.

(riki/sukadana)