Podiumnews.com / Aktual / News

Orok Membusuk Ditemukan di Selokan Kebo Iwo Selatan, Kasus Kedua dalam Seminggu

Oleh Nyoman Sukadana • 09 November 2025 • 22:23:00 WITA

Orok Membusuk Ditemukan di Selokan Kebo Iwo Selatan, Kasus Kedua dalam Seminggu
Tim BPBD bersama Polisi melakukan evakuasi orok yang ditemukan membusuk di selokan Kebo Iwo Selatan, Denpasar. Kasus ini masih diselidiki intensif. (foto/hes)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Kasus penemuan orok kembali mengguncang Denpasar. Setelah insiden di Tukad Pancing pada 4 November lalu, kini sesosok bayi orok ditemukan di dalam got atau selokan depan kos-kosan di Jalan Kebo Iwo Selatan Gang Nangka 4D, Denpasar Barat, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 12.45 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi, membenarkan penemuan tragis tersebut. Orok tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi Wayan Sumartini (49) saat mengejar cucunya. "Tiba-tiba saksi melihat ada bayi orok di selokan depan kamar kosan nomor 4D," ungkap Kompol Sukadi pada Minggu (9/11/2025). Saksi bersama warga lain segera memastikan penemuan tersebut sebelum melaporkannya kepada Kepala Dusun.

Saksi Wayan Sumartini mengaku tidak tahu menahu, dan tidak pernah memperhatikan lingkungan sekitar terkait apakah ada ibu-ibu yang hamil, karena kesehariannya ia fokus mengurus rumah tangga dan mengasuh cucu.

Kondisi Tragis: Kepala Pecah dan Tangan Kanan Hilang

Kompol Sukadi menuturkan, kondisi orok saat ditemukan sangat mengenaskan dan sudah dalam keadaan membusuk. Orok tersebut tersangkut di selokan yang sedang mengalir dengan posisi tengadah.

Hasil olah TKP menunjukkan bahwa kepala orok terlihat sudah pecah dan badannya sudah rusak karena pembusukan. Selain itu, tali pusar merah masih menempel di badan orok, dan yang paling tragis, tangan kanan bayi orok sudah hilang. Temuan fisik ini menguatkan hasil pemeriksaan petugas Inafis yang mendapati adanya lebam mayat dan luka-luka akibat proses pembusukan.

Orok tersebut telah dievakuasi ke RSUP Prof Ngurah menggunakan ambulans BPBD Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mengingat ini adalah kasus penemuan orok yang kedua kalinya terjadi dalam kurun waktu kurang dari seminggu di Denpasar, Kompol Sukadi menegaskan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

"Bayi orok sudah dibawa ke RSUP Prof Ngurah mengunakan mobil ambulans milik petugas BPBD Denpasar. Masih diselidiki," pungkasnya. 
(hes/sukadana)