Podiumnews.com / Aktual / News

Gelombang Meninggi, Wisata Laut Bali Diimbau Waspada

Oleh Nyoman Sukadana • 16 November 2025 • 19:42:00 WITA

Gelombang Meninggi, Wisata Laut Bali Diimbau Waspada
Ilustrasi: peningkatan gelombang tinggi. (podiumnews)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Aktivitas wisata laut di Bali, termasuk penyeberangan dan trip boat menuju Nusa Penida, Nusa Lembongan, Gili, serta kawasan wisata bahari lainnya, berpotensi terdampak gelombang tinggi menyusul munculnya dua Bibit Siklon Tropis 97S dan 98S. Peringatan ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sabtu (15/11/2025).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan dua bibit siklon yang saat ini terpantau di dekat wilayah Indonesia belum memiliki peluang signifikan berkembang menjadi siklon tropis. Namun, dampaknya tetap terasa di sejumlah wilayah, termasuk Bali.

“Bibit 97S dan 98S memberi dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem, termasuk peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Indonesia,” kata Guswanto.

Dari hasil pemantauan Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter (kategori sedang) berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa hingga NTT, termasuk Samudra Hindia selatan Bali, Selat Bali bagian selatan, dan jalur laut menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan.

Kondisi tersebut, menurut BMKG, perlu menjadi perhatian khusus bagi wisatawan, operator kapal cepat, boat diving, snorkeling, serta aktivitas wisata bahari lainnya yang menjadi andalan sektor pariwisata Bali.

Wisata Bahari Berisiko Tertunda

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menegaskan operator wisata laut harus meningkatkan standar keselamatan dan rutin memantau pembaruan cuaca.

“Meski peluang bibit siklon ini berkembang rendah, gelombang laut bisa meningkat sewaktu-waktu. Wisatawan, nelayan, dan operator transportasi laut diimbau selalu memantau informasi resmi BMKG,” ujarnya.

Peringatan ini juga berpotensi berdampak pada sejumlah rute wisata laut populer seperti:

  • Sanur – Nusa Penida

  • Kusamba – Nusa Penida

  • Padangbai – Gili Trawangan

  • Trip diving dan snorkeling Tanjung Benoa

  • Wisata lumba-lumba Lovina

Beberapa operator biasanya menunda keberangkatan jika gelombang melewati batas aman. BMKG menyarankan kebijakan tersebut tetap diberlakukan demi keselamatan wisatawan.

Waspada Cuaca Ekstrem di Daratan Bali

Selain gelombang tinggi, bibit siklon 97S diperkirakan memicu hujan sedang hingga lebat di Bali dalam beberapa hari ke depan. Angin kencang berkecepatan meningkat juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah selatan Bali.

“Ini bukan kondisi berbahaya, tapi masyarakat perlu waspada terhadap cuaca ekstrem yang bersifat lokal, seperti hujan lebat mendadak atau angin kencang,” kata Guswanto.

BMKG mengimbau masyarakat dan pelaku usaha pariwisata terus memantau kanal resmi BMKG melalui situs, aplikasi InfoBMKG, dan media sosial @infoBMKG untuk mendapatkan pembaruan cuaca terbaru.

(riki/sukadana)