Podiumnews.com / Aktual / Ekonomi

Flobamora Bali Gelar NTT Job Fair pada 30 November

Oleh Nyoman Sukadana • 17 November 2025 • 10:41:00 WITA

Flobamora Bali Gelar NTT Job Fair pada 30 November
Sekretaris Umum Flobamora Bali, Valerian Libert Wangge. (dok/pribadi)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com- Flobamora Bali menyelenggarakan NTT Job Fair 2025 pada 30 November mendatang di The Keranjang Bali. Agenda ini mempertemukan sekitar 300 diaspora NTT dengan enam perusahaan besar untuk membuka akses peluang kerja secara tertib dan terdata.

Sekretaris Umum Flobamora Bali, Valerian Libert Wangge, mengatakan bahwa agenda tersebut menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan antara tenaga kerja diaspora dan dunia usaha di Bali. Menurutnya, kegiatan ini dirancang sebagai ruang kolaborasi yang menghadirkan manfaat bagi dua daerah.

“Event ini kami siapkan sebagai ruang sinergi, untuk menjahit kembali relasi dan harapan, serta membuka peluang kerja yang bermanfaat bagi Bali dan NTT,” ujar Valerian melalui keterangan pers, Minggu (16/11/2025) di Denpasar.

Valerian menjelaskan bahwa proses rekrutmen akan dilakukan melalui unit keluarga dan komunitas diaspora yang tercatat. Mekanisme ini diterapkan untuk memastikan proses administratif berjalan tertib, serta memberi keyakinan kepada perusahaan penerima tenaga kerja mengenai profil dan komitmen peserta.

Ia menyebut diaspora NTT memiliki modal sosial yang besar, terutama dalam sektor pekerjaan yang membutuhkan ketangguhan, kedisiplinan, dan integritas. Selama ini, kontribusi diaspora dinilai cukup signifikan dalam mengisi sektor informal yang tidak banyak diminati.

“Banyak warga diaspora yang bekerja dalam diam dan memberi kontribusi pada sektor-sektor penting. Job fair ini ingin memperkuat potensi itu,” katanya.

Agenda ini juga menjadi bagian dari kerja sama Flobamora Bali dengan Pemerintah Provinsi NTT. Kolaborasi tersebut mendorong perluasan akses kerja bagi diaspora, sekaligus memperkuat hubungan sosial dan ekonomi antara Bali dan NTT.

Penyelenggara menargetkan kegiatan berlangsung satu hari dengan jumlah peserta terbatas. Pendaftaran dilakukan melalui komunitas diaspora yang terdata agar proses seleksi berlangsung lebih teratur dan sesuai kebutuhan perusahaan.

Valerian berharap agenda ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa NTT Job Fair 2025 bukan hanya forum rekrutmen, tetapi bagian dari ikhtiar untuk menghadirkan peluang yang lebih baik bagi warga diaspora yang ingin bekerja secara tertib dan terarah.

“Kami ingin acara ini menjadi kontribusi kecil namun berarti bagi Bali dan NTT, dua daerah yang sejak lama saling terhubung dan saling membutuhkan,” ujarnya.

NTT Job Fair 2025 direncanakan menjadi model awal kerja sama ketenagakerjaan yang dapat dikembangkan pada tahun berikutnya sesuai kebutuhan pasar kerja dan kapasitas komunitas diaspora.

(sukadana)