Podiumnews.com / Aktual / Politik

Komisi III DPRD Klungkung Bahas Percepatan Pemerataan Sarana Pendidikan Klungkung

Oleh Nyoman Sukadana • 21 Oktober 2025 • 20:38:00 WITA

Komisi III DPRD Klungkung Bahas Percepatan Pemerataan Sarana Pendidikan Klungkung
Komisi III DPRD Klungkung saat rapat koordinasi membahas sarana prasarana pendidikan bersama Disdikpora. (ist)

SEMARPURA, PODIUMNEWS.com - Komisi III DPRD Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan daerah. Langkah ini diwujudkan melalui rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung pada Selasa (21/10/2025), dengan fokus pembahasan masalah sarana prasarana pendidikan, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP.

Rapat berlangsung di ruang Komisi III DPRD Klungkung dan dipimpin Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru. Dalam arahannya, Wayan Baru menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi gerakan bersama, tidak hanya tanggung jawab Disdikpora, tetapi juga menjadi bagian dari kerja legislatif dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia.

"Kami di DPRD berkomitmen memperjuangkan anggaran pendidikan, mendukung program revitalisasi pendidikan dari Presiden RI, serta mengawal pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik termasuk PPPK paruh waktu. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus kita jaga bersama," ujar Wayan Baru membuka rapat.

Kepala Disdikpora Klungkung, I Ketut Sujana, menyampaikan bahwa optimalisasi anggaran pendidikan tidak hanya bersumber dari APBD, tetapi juga melalui dana pemerintah pusat seperti DAK, program revitalisasi sekolah, dan digitalisasi pembelajaran. Selain itu, kerja sama dengan lembaga swasta seperti Yayasan Bali Children’s Project terus didorong untuk mempercepat pemerataan akses pendidikan di wilayah Klungkung.

Sujana juga menyoroti kondisi gedung kantor Disdikpora yang sudah tidak layak dan memerlukan rehabilitasi. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik akan semakin baik jika fasilitas kerja yang ada mendukung kinerja instansi.

"Selain menjalankan program reguler, kami juga memperjuangkan dukungan dari pemerintah pusat dan bermitra dengan pihak swasta agar percepatan pemerataan kualitas pendidikan di Klungkung dapat berlangsung lebih optimal," jelas Sujana.

Mewakili Ketua Komisi III DPRD Klungkung, I Wayan Buda Parwata menyampaikan bahwa DPRD telah ikut membantu pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan melalui APBD Perubahan 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp793.645.500. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan meja, kursi siswa, dan perangkat digital pembelajaran.

"Kami di DPRD tidak tinggal diam. Kebutuhan sarana pendidikan sudah kami dorong melalui APBD Perubahan. Namun, yang perlu menjadi perhatian serius adalah legalitas lahan sekolah. Tanpa kepastian aset, rehabilitasi dan pembangunan sekolah akan sulit dilakukan," tegas Buda Parwata.

Ia juga menyatakan dukungan penuh agar anggaran rehabilitasi gedung Disdikpora dapat direalisasikan pada Tahun Anggaran 2026.

Dalam rapat tersebut, seluruh anggota Komisi III turut menyampaikan aspirasi masyarakat. Beberapa isu yang mencuat antara lain kekurangan guru, minimnya anggaran pemeliharaan sarana prasarana, serta perlunya revitalisasi pendidikan di Kecamatan Nusa Penida.

"Khusus Nusa Penida, banyak sekolah membutuhkan perhatian serius. Akses geografis yang sulit, kondisi sarana prasarana tidak merata, dan kebutuhan tenaga pendidik harus diprioritaskan," pungkasnya.

Komisi III DPRD Klungkung menegaskan siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperjuangkan pendidikan yang lebih merata, berkualitas, dan berpihak pada anak-anak Klungkung.

(sukadana)