Dewan Klungkung Ingatkan Stabilitas Birokrasi dan Etika Aparatur
SEMARAPURA, PODIUMNEWS.com - Anggota DPRD Kabupaten Klungkung, I Wayan Buda Parwata, menyerukan pentingnya menjaga stabilitas birokrasi dan etika aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas pemerintahan. Hal ini disampaikannya menyikapi beredarnya wacana perubahan pada posisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Klungkung yang berkembang belakangan ini.
Menurutnya, birokrasi daerah membutuhkan suasana kerja yang kondusif, kolaboratif, dan profesional agar pelayanan publik berjalan optimal. Ia mengingatkan bahwa kebijakan pengangkatan ataupun pergantian jabatan pimpinan daerah merupakan kewenangan kepala daerah yang harus dihormati oleh seluruh perangkat pemerintahan.
"Fokus utama pemerintah daerah adalah menjalankan program prioritas dan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, saya mengingatkan seluruh ASN agar tetap fokus bekerja, menjaga profesionalisme, dan mendukung visi misi daerah," ujar Buda Parwata, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan bahwa setiap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung memiliki fungsi strategis sesuai tugas pokok dan fungsinya. Karena itu, menjaga keharmonisan birokrasi menjadi bagian dari tanggung jawab bersama.
"Etika dalam birokrasi itu penting. ASN harus menjaga integritas, kehormatan jabatan, dan kepercayaan publik. Jangan terlibat dalam dinamika yang justru dapat mengganggu konsentrasi kerja institusi," tegasnya.
Lebih lanjut, Buda Parwata menilai bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia ASN tidak hanya bergantung pada jabatan struktural, tetapi juga pada kemampuan adaptif, kompetensi, dan semangat kolaborasi dalam bekerja.
Ia juga menegaskan dukungan DPRD terhadap upaya memperkuat tata kelola pemerintahan, termasuk pengembangan SDM aparatur, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta pembinaan etika dan disiplin kerja.
"Kami di DPRD akan terus mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel. ASN harus menjadi teladan dalam menjaga harmoni dan stabilitas birokrasi," tutupnya.
(sukadana)
