Bupati Badung Gagas Telaga Waja Jadi Destinasi Ekowisata Mangrove
BADUNG, PODIUMNEWS.com - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menggagas pengembangan Kawasan Mangrove Telaga Waja di Kelurahan Tanjung Benoa sebagai destinasi ekowisata baru berbasis lingkungan. Gagasan ini muncul setelah pelaksanaan kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah Serentak Tahap II di seluruh Bali, yang dipusatkan di kawasan Telaga Waja, Minggu (30/11/2025).
Kegiatan diawali dengan Apel Kesiapan Pasukan yang dipimpin Bupati Adi Arnawa. Sebanyak 2.000 bibit pohon mangrove ditanam di kawasan pesisir tersebut, yang sekaligus menjadi bagian dari gerakan besar pelestarian lingkungan hidup untuk memperkuat ketahanan ekosistem di Bali.
Dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Bupati Adi Arnawa, ditegaskan bahwa Gerakan Gotong Royong Semesta Berencana merupakan implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun (2025–2125). Tujuannya untuk menjaga kualitas lingkungan, mengurangi timbulan sampah, serta memulihkan fungsi ekologis wilayah pesisir dan sungai.
“Secara keseluruhan tercatat sebanyak 35.750 bibit pohon telah ditanam di lahan 591 hektar, dan aksi bersih sungai dilakukan sepanjang 492 kilometer aliran sungai seluruh Bali, dengan melibatkan puluhan ribu peserta,” demikian keterangan gubernur yang disampaikan.
Usai kegiatan, Bupati Adi Arnawa meninjau langsung kondisi mangrove di Telaga Waja dan menyampaikan apresiasi terhadap upaya pelestarian lingkungan ini. Ia menyebut kawasan mangrove di Telaga Waja memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata lingkungan yang indah, bersih, dan bernilai edukasi.
“Mangrove di Telaga Waja ini cukup bagus, namun yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga dan menatanya. Saya melihat kawasan ini punya potensi menjadi destinasi. Kalau kebersihan dan keindahannya terus kita rawat bersama, saya kira kawasan ini akan menjadi aset wisata yang kuat bagi Bali,” ujarnya.
Menurutnya, pengembangan Telaga Waja sebagai ekowisata mangrove akan memberi manfaat ganda: menjaga ekosistem pesisir sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui wisata alam berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung siap mendukung penguatan kawasan ini melalui penataan dan pengelolaan yang terarah.
Pada kegiatan ini turut hadir DPRD Kabupaten Badung Dapil Kuta Selatan, Forkopimda Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Kepala OPD, instansi vertikal, jajaran TNI/Polri, komunitas lingkungan, ASN, hingga siswa-siswi SD dan SMP di wilayah setempat.
Gerakan Gotong Royong Semesta Berencana Tahap II ini akan terus dilanjutkan ke tahap berikutnya hingga lingkungan Bali semakin hijau dan bersih.
(adi/sukadana)