Anom Gumanti Tekankan Pentingnya Penghijauan di Badung
MANGUPURA, PODIUMNEWS.com — Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan Gerakan Serentak (Gertak) penanaman pohon dan pembersihan sampah yang digelar di sejumlah titik di Kabupaten Badung pada Senin (1/12/2025). Perannya bukan hanya hadir sebagai pimpinan lembaga legislatif, tetapi tampil sebagai figur yang mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk melihat penghijauan sebagai kebutuhan mendesak bagi masa depan Badung.
Anom Gumanti memimpin langsung Gertak di kawasan Seminyak, salah satu wilayah yang paling padat aktivitas pariwisata. Ia bersama sejumlah anggota DPRD Badung seperti Nyoman Graha Wicaksana, Wayan Puspa Negara dan Made Sada menanam tabebuya dan cempaka sebagai simbol pemulihan ruang hijau di kawasan wisata.
Dalam kesempatan tersebut, Anom Gumanti menegaskan bahwa Badung tidak bisa lagi menunda aksi pemulihan lingkungan. Menurutnya, dua persoalan besar kini mengancam keberlanjutan ekologi kabupaten, yaitu menurunnya kualitas tutupan hijau dan meningkatnya suhu kawasan akibat pembangunan yang semakin masif.
“Ini dua masalah yang harus kita lawan. Caranya tentu saja dengan menanam pohon seperti yang kita lakukan saat ini,” ujar Anom Gumanti.
Ia menilai Badung Selatan sebagai kawasan dengan tekanan pembangunan tertinggi harus menjadi prioritas penghijauan. Jika tidak dikendalikan, dampaknya akan terasa langsung pada kenyamanan warga, keberlanjutan pariwisata dan daya dukung lingkungan.
Anom Gumanti mengapresiasi langkah penghijauan yang dilakukan DLHK Badung, namun ia menegaskan bahwa upaya ini belum cukup jika tidak dilakukan secara intens dan berkelanjutan.
“Karena sangat urgen dalam rangka menanggulangi pemanasan global, mau tidak mau gerakan penanaman pohon harus terus digenjot,” ujarnya dengan tegas.
Baginya, Gertak bukan hanya aksi seremonial, tetapi momentum memperkuat kesadaran kolektif bahwa lingkungan merupakan aset paling berharga bagi Badung. Ia mengajak sekolah, desa adat, pelaku pariwisata hingga komunitas lokal untuk mengambil bagian dalam gerakan ini, agar ekosistem Badung tetap terjaga sebagai daerah tujuan wisata internasional.
Dengan keterlibatan langsung Anom Gumanti, Gertak di Badung bukan sekadar program pemerintah, tetapi menjadi gerakan moral untuk mengembalikan keseimbangan alam di tengah pesatnya pembangunan.
(angga/sukadana)
