Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Jamda Pramuka Bali 2025 Resmi Dibuka di Tabanan

Oleh Nyoman Sukadana • 13 Desember 2025 • 18:20:00 WITA

Jamda Pramuka Bali 2025 Resmi Dibuka di Tabanan
Pembukaan Jambore Daerah Gerakan Pramuka Bali Tahun 2025 di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai Margarana, Tabanan. (foto/sukadana)

TABANAN, PODIUMNEWS.com – Jambore Daerah (Jamda) Gerakan Pramuka Bali Tahun 2025 resmi dibuka di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai Margarana, Tabanan, Jumat (12/12/2025). Kegiatan ini diikuti 336 Pramuka Penggalang dari seluruh kabupaten dan kota se-Bali dan akan berlangsung hingga 15 Desember 2025.

Jamda Pramuka Bali 2025 mengusung tema Cakap, Unggul, Riang, dan Kreatif atau CURIK. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan karakter, peningkatan keterampilan, sekaligus ajang persiapan menuju Jambore Nasional Tahun 2026 di Cibubur, Jakarta.

Pembukaan Jamda ditandai secara simbolis dengan pemukulan kentongan dan dimeriahkan oleh pertunjukan kontingen serta Karnaval Kostum Daur Ulang dari para peserta.

Sambutan Gubernur Bali Wayan Koster yang dibacakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana menekankan peran penting Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang berkarakter di tengah berbagai tantangan sosial.

Gerakan Pramuka dinilai mampu membekali anggotanya dengan kecakapan hidup, keterampilan sosial, serta ketahanan mental dan moral untuk menghadapi pengaruh negatif perkembangan zaman.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berpesan agar seluruh peserta menjaga persatuan, kesehatan, dan tetap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan keceriaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Jamda Bali 2025 I Ketut Gede Sudirta mengatakan, selain 336 peserta Pramuka Penggalang, kegiatan ini juga melibatkan pembina pendamping, pinkoncab, serta panitia dan sangga kerja dengan total keseluruhan peserta mencapai 488 orang.

Selama pelaksanaan Jamda, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan edukatif yang terbagi dalam enam zona utama, meliputi scouting skill, wahana, life skill, Global Development Village, wisata edukatif, serta teknologi dan multimedia, yang dirancang untuk memperkuat pendidikan karakter dan keterampilan praktis generasi muda.

(sukadana)