Search

Home / Aktual / Ekonomi

Sebagian Besar Kondisi BUMD Tidak Sehat

   |    17 November 2022    |   17:33:00 WITA

Sebagian Besar Kondisi BUMD Tidak Sehat
Ilustrasi – Kondisi BUMD di Indonesia tidak sehat dan merugi. (foto/jatimtimes)

SAMARINDA, PODIUMNEWS.com - Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Budi Santoso mengungkapkan bahwa sebagai besar kondisi badan usaha milik daerah (BUMD) di Indonesia tidak sehat dan merugi.

Menurut Budi, salah satu disebabkan pimpinan BUMD diisi oleh orang-orang tidak berkompeten dan terindikasi memiliki kepentingan politik.

“Semestinya pengelola BUMD berasal dari tenaga profesional, agar pada proses pelaksanaannya dapat bekerja dan memberikan keuntungan bagi daerah,” kata Budi, Kamis (17/11) di Samarinda.

Budi juga mengingatkan, untuk membangun ekosistem BUMD yang sehat bermula dari penyertaan modal yang tidak asal-asalan. Jangan sampai pendirian BUMD hanya formalitas belaka dengan penyertaan modal minim.

“Banyak yang terjadi mendirikan BUMD penyertaan modalnya tidak semangat. BUMD akan menjadi besar dan baik kalau bapak ibu kandungnya itu mempunyai perhatian cukup. Artinya kepala daerah dan seluruh anggota DPRD,” ujarnya.

Budi menjelaskan seharusnya BUMD dibangun dengan tiga filosofi utama. Pertama, bisa menggerakkan perekonomian masyarakat setempat, Kedua, mendatangkan manfaat untuk masyarakat di wilayah setempat, Ketiga, memberikan deviden atau keuntungan.

“Kalau tiga filosofi ini tidak dipenuhi lebih baik tidak perlu ada BUMD,” tandasnya.

Sementara Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko mengatakan dengan tata kelola BUMD yang baik, maka pendapatan diperoleh akan jauh lebih besar.

“Nantinya keuntungan itu dapat digunakan untuk melakukan pembangunan di daerah yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya. (ris/sut)

 


Baca juga: Pandemi Momen Introspeksi Menata Pariwisata Bali