JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Menterian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Bintang Puspayoga mengecam pemerkosaan menimpa perempuan warga negara asing (WNA) asal Brazil GWLoleh driver ojek online WD, pada Senin (7/8/2023) di Jimbaran. Setelah mengetahui kasus itu, Bintang Puspayoga melalui tim layanan langsung berkoordinasi dengan UPTD PPA Provinsi Bali untuk mengetahui secara pasti guna tindaklanjut kasus tersebut. “Kami mengecam keras atas tindakan terduga pelaku tersebut. Jika benar peristiwa itu terjadi tidak ada toleransi sekecil apapun bagi kekerasan seksual,” tegas Bintang Puspayoga melalui keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023) di Jakarta. Ia juga mendesak agar pelaku dihukum seberat-beratnya dengan dijerat pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Selain itu, ia meminta operator transportasi online melengkapi layanan pengaduan dan pendampingan hukum terhadap perempuan korban kekerasan seksual. Hal ini mengingat tingginya minat kaum perempuan pengguna jasa transportasi online, namun sisi lain mereka sangat rentan terhadap tindak kekerasan seksual. “Sangat disayangkan apabila dalam terobosan transportasi berbasis online ini masih sangat rentan tindak kejahatan. Terobosan transportasi online ini seharusnya menjadi jawaban terhadap kebutuhan transportasi bagi masyarakat. Sudah semestinya pihak penyedia layanan memastikan dan mengedepankan rasa aman bagi konsumen bukan hanya tentang efisiensi waktu,” kata Bintang Puspayoga. Di sisi lain, pihaknya sangat mengapresiasi kebaranian korban melaporkan tindak kekerasan seksual yang telah dialaminya. “Terlebih lagi korban adalah warga negara asing yang sudah semestinya mendapat rasa aman dan nyaman di seluruh wilayah NKRI.” “Saya berharap kiranya seluruh pihak dapat melakukan berbagai upaya sinergi dan kolaborasi, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” imbuhnya. Sebagaimana diberitakan, korban memesan ojek online dari tempatnya menginap, namun WD justru membawa korban ke sebuah tanah kosong di kawasan Jimbaran. Di lokasi kejadian, pelaku meminta korban turun dari motor, lalu membanting dan mencekiknya. Korban sempat melawan dan berusaha melarikan diri namun gagal, pelaku akhirnya memperkosa korban. (riki/sut)
Baca juga:
Paksa Pacar Aborsi, Pengusaha Toko Emas Dilaporkan ke Polisi