DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Polisi belum menemukan unsur kelalaian terhadap peristiwa kematian turis asal Jepang, Kikuchi Satoshi (60) akiat bermain Wahana fly fish di Water Sport Bali Coral Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat (18/8/2023). "Sudah ada enam saksi yang diperiksa oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali," ujar Kabidhumas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan yang dikonfirmasi pada Senin (21/8/2023) di Denpasar. Dijelaskanya, 6 saksi yang diperikaa terdiri dari pengelola atau pemilik water sport, operator wahana fly fish, istri korban hingga saksi lain yang melihat kejadian tersebut. Ditegaskanya, Polisi belum menemukan adanya unsur kelalaian atau kesengajaan dalam tragedi itu. "Dugaan murni kecelakaan. Ini baru sementara ya (belum temukan unsur kelalaian), tetapi Ditpolairud tetap mendalami kasus tersebut dan pihak water sport pasti ada pertanggungjawaban sendiri," sebut perwira melati tiga di pundak itu. Mantan Kapolresta Denpasar itu mengatakan wahana water sport tersebut masih tetap beroperasi saat polisi melaksanakan penyelidikan. Selain itu, pihaknya tidak memasang police line di tempat kejadian perkara (TKP), mengingat lokasi kejadian merupakan perairan. "Watersport masih beroperasi, itu hak mereka, apalagi kan belum ditemukan adanya unsur kelalaian, karena kejadian di laut, tidak ada kami police line," tegasnya. Saat ini, kata Kombes Jansen, jenazah korban sudah selesai diotopsi di RSUP Prof Ngoerah dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Tetapi, pihaknya belum bisa memastikan apakah jasad Satoshi sudah diterbangkan ke Jepang atau belum. Dikatakan, pada Sabtu (19/8/2023), pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Konsulat Jepang dan hanya menunggu jadwal pemberangkatan jenazah. "Mungkin hari ini dipulangkan ke Jepang, tapi saya belum dapat pastikan, hanya yang jelas sudah diserahkan ke pihak keluarga," terangnya. Turis asal Jepang bernama Kikuchi Satoshi (60) dan anaknya berinisial KH (15) terjatuh saat bermain fly fish di Water Sport Bali Coral Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Jumat (18/8/2023). Dari peristiwa itu, sang ayah Kikuchi Satoshi tewas dalam insiden itu. Sedangkan, anaknya KH selamat dan hanya mengalami luka ringan pada pelipis kiri. Jenazah korban lantas dibawa ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah). Polairud Polda Bali masih menyelidiki kasus tersebut. (hes/sut)
Baca juga:
Paksa Pacar Aborsi, Pengusaha Toko Emas Dilaporkan ke Polisi