Polisi Bantah Tujuh Korban Tewas Speeding
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Wakasat Lantas Polresta Denpasar AKP Yusuf Dwi Admodjo membantah soal adanya tujuh korban tewas akibat speeding seperti yang viral di media sosial (medsos).
Meski demikian, ia mengakui terdapat dua korban tewas akibat kecelakaan lalu-lintas (lakalantas), yakni di Jalan Raya Bypass I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Raya Sunset Road.
"Jadi, tidak benar ada korban meninggal dunia sampai tujuh orang. Kedua orang yang meninggal dunia ini juga bukan akibat aksi speeding. Yang di Jalan Raya Sunset Road itu melanggar lampu merah," tegas AKP Yusuf Dwi, Senin (13/11/2023) di Denpasar.
Namun, menurutnya, Satlantas Polresta Denpasar terus melakukan upaya pecegahan. Ia juga berharap peran serta dari masyarakat.
Karena, imbuhnya, bidang lalu-lintas bukan hanya peran dari kepolisian saja, tetapi ada forum lalu lintas.
"Kita tidak bisa mengatasi sendiri tetapi perlu peran serta dari masyarkat," kata AKP Yusuf.
Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Ketut Tomiyasa menambahkan bahwa aksi speeding belum mengarah kepada geng atau kelompok motor tertentu. Namun hanya didominasi oleh anak-anak muda.
"Mereka ada yang sekolah, ada juga yang tidak sekolah atau sudah tamat sekolah. Ada juga yang sudah dewasa," ungkapnya.
Untuk mencegah terjadinya aksi speeding, pihaknya akan menggelar kegiatan Blue Light Patrol atau patroli malam, dan razia. Jika ditemukan maka akan ditindak secara tegas.
"Bila ada kaitan dengan tindak pidana maka diproses hukum," tegasnya. (hes/sut)
