Dua Motor Terjaring Razia di Serangan

Dari razia tersebut berhasil diamankan dua unit sepeda motor tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

Razia yang berlangsung sekitar pukul 16.30 WITA ini dipimpin Kanitintelkam AKP Ketut Kirma dan Pawas Bambang Priadi.

Menurut Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Kalpika Sari mengatakan, pihaknya kembali menggelar razia di pintu masuk Pulau Serangan untuk memastikan kawasan itu tertib berlalu-lintas.

Razia itu dilakukan karena biasanya setiap hari Minggu wilayah Serangan banyak dikunjungi wisatawan lokal. "Razia itu digelar untuk memastikan kawasan yang jadi langganan balapan liar itu tertib berlalu-lintas," jelas AKP Kalpika Sari, Senin (20/11/2023) di Denpasar.

Dijelaskanya, selama razia yang digelar kurang lebih sejam diamankan dua unit motor. Salah satu motor tidak dilengkapi surat-surat kendaraan dan tidak menggunakan plat motor.

"Kedua sepeda motor yang terjaring razia ditilang. Sepeda motor yang tak lengkap surat-suratnya disita sampai pengendaranya bisa menunjukan bukti kepemilikannya. Sementara satu lainnya STNK saja yang disita," sebut AKP Ketut Kirma.

Dijelaskanya, selain menggelar razia anggota Satlantas juga memasang spanduk yang berisi pesan stop aksi balap liar (speeding dan knalpot bising). Spanduk itu dipasang tepat di depan pos penjagaan pintu masuk Pulau Serangan.

"Diharapkan dengan gencarnya razia dan pemasangan spanduk ini, pengendara lebih tertib lagi," ujar AKP Kalpika.

Sebelumnya, tim gabungan dari Polsek Denpasar Selatan, Polresta Denpasar, Polda Bali, Pecalang, Linmas, dan aparat Kelurahan Serangan dan Sesetan melakukan razia di tempat yang sama. Pada saat itu 120 unit sepeda motor terjaring razia. Ratusan kendaraan itu ditilang dan disita di Polresta Denpasar. (hes/sut)

Baca juga: Paksa Pacar Aborsi, Pengusaha Toko Emas Dilaporkan ke Polisi