Ponsel Raib Saat Pungut Uang Tabungan
Editor |
04 Februari 2024 | 18:36:00 WITA
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Berniat melamar pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih, Khoirul Rohman alias Maman (26) mendatangi Hotel Agus Jaya di Jalan Pidada XII Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, pada Jumat (5/9/2023) sekira pukul 12.30 WITA. Namun siapa sangka, pelaku asal Banyuwangi, Jawa Timur ini menggasak sebuah ponsel milik tukang pungut uang tabungan di atas meja dan langsung kabur. Pelaku yang tinggal di Sidakarya, Denpasar Selatan ini ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara setelah menerima laporan dari korbannya, Lara ayu Juhria (33). Perempuan tinggal di Penebel, Tabanan ini mengatakan ia kehilangan sebuah ponsel dan mengalami kerugian jutaan rupiah. "Ponsel itu raib saat korban datang ke TKP Hotel untuk memungut uang tabungan," kata Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Minggu (4/2/2024) di Denpasar. Usai mungut uang, korban kelelahan dan beristrahat di teras hotel. Ia menaruh ponsel miliknya di atas meja. Korban tak sadar meninggalkan ponselnya dan pergi ke kamar mandi. Keluar dari kamar mandi, ia langsung pulang dan lupa dengan ponselnya. Namun dalam perjalanan, ia baru ingat ponselnya tertinggal di TKP. "Tapi saat kembali ke hotel, ponselnya sudah hilang," ungkap Iptu Carlos. Korban sempat menanyakanya ke karyawan hotel namun tidak ada yang melihat. Ia menghubungi ponselnya, memang diangkat tapi tidak bicara banyak dan langsung dimatikan. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Denpasar Utara. Menindaklanjuti laporan korban, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara dipimpin Kanitreskrim Ipda I Kadek Astawa Bagia melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di Jalan Tukad Petanu, Denpasar Selatan, pada Rabu (2/2/2024) sekitar pukul 12.30 WITA. Diinterogasi, pelaku mengaku datang ke TKP hotel untuk melamar pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih. Namun, ia melihat sebuah ponsel di atas meja dan diam-diam mengambilnya. Ponsel itu dimasukkanya ke saku. Namun karena ponsel terus berdering, ia mematikanya dan kartu sim dibuang. Sekitar bulan Oktober 2023, HP tersebut dibawa pelaku ke counter HP untuk diformat ulang, kemudian dimasukkan nomor simcard milik pelaku dan dipakai untuk bekerja di admin medsos catering. "Motifnya, dia mengambil HP untuk dimiliki dan dipakai bekerja, karena sebelumnya dia tidak ada HP," terangnya. (hes/sut)
Baca juga:
Paksa Pacar Aborsi, Pengusaha Toko Emas Dilaporkan ke Polisi
